Metroterkini.com - Pengurus Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Kabupaten Bengkalis, membuka diri kepada siapa saja yang ingin belajar menjadi dalang wayang kulit ataupun belajar musik tradisional Jawa.
Ajakan ini disampaikan Ketua Umum PKMJ Kabupaten Bengkalis, Masuri, SH, ketika menyampaikan kata sambutan dalam acara Halal Bihalal Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa (PKMJ) Kabupaten Bengkalis di Skretariat PKMJ Jalan Antara Ujung, Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Rabu (20/7/16) malam kemarin.
Hadir dalam kegiatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Bengkalis H. Arianto, Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) H. Eduar, Kapolsek Bengkalis AKP Bagus Harry Priyambodo, Camat Bengkalis Djamaludin, Danramil 01/Bengkalis, Lurah Damon dan Ribuan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Masuri SH atas nama pribadi dan keluarga besar PKMJ Bengkalis mengucapkan selamat Idul Fitri dan memohon maaf lahir dan bathin kepada segebap hadiri.
"Sebelumnya, kami keluarga besar PKMJ Kab. Bengkalis mohon maaf lahir dan bathin, baik dari kata maupun perbuatan selama ini," ungkap Masuri akrab disapa Mas Bagong.
Pengusaha sukses ini juga mengajak semua masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya generasi muda di Kabupaten Bengkalis yang ingin belajar wayang kulit ataupun musik gamelan dipersilakan datang ke Sekretariat PKMJ.
"Monggo datang ke Sekretariat PKMJ di Jalan Antara Ujung ini, bagi putra dan putri kita yang ingin belajar Wayang Kulit dan musik gamelan," kata Masuri.
Sementara itu, Kadisbudparpora Kabupaten Bengkalis H. Eduar dalam sambutannya mengajak. Semua pihak agar membina dan menjaga semua aset budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis.
"Seni budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis ini, baik itu melayu, Jawa, Minang, Tionghoa, Batak, Bugis dan lainnya merupakan aset budaya yang kita miliki. Ini harus tetap dibina dan dilestarikan secara bersama-sama di semua Stakholder seni budaya Kabupaten Bengkalis," kata Eduar.
Pembinaan paguyuban dan sanggar seni budaya tetap menjadi fokus Pemkab Bengkalis, sehingga tetap terjaga dan terbina di Kabupaten Bengkalis ini.
"Ini menjadi kekuatan yang sangat nyata dengan tetap menjadi fokus Pemkab Bengkalis. Kondisi komitmen dan solidaritas secara bersama dalam menjaga khasanah seni dan budaya tersebut," ungkap Kadispora H. Eduar.
Acara halal bi halal PKMJ Bengkalis tersebut, juga diisi dengan ceramah oleh Al ustad H. Sofwan Muazir. Selain itu, juga dimeriahkan dengan pentas anak-anak dari semua suku Bengkalis. Serta menyanyikan lagi Nasional diiringi Musik Gamelan dan Pergelaran Wayang Kulit satu malam suntuk. [rdi]