Metroterkini.com - Pulau Rupat, tepatnya Kecamatan Rupat Utara merupakan laman terdepan Bumi Lancang Kuning dan Indonesia. Selain sebagai serambi Indonesia, Kecamatan Rupat Utara juga memiliki potensi wisata, yakni Pantai Pesona Teluk Rhu.
Namun, objek wisata satu ini belum begitu populer di Provinsi Riau. Apalagi di level nasional, karena kurangnya promosi dari Pemerintaj Daerah Kabupaten Bengkalis.
Padahal, sejak lama Pantai Pesona digadang-gadangkan sebagai destinasi wisata unggul Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau.
Tapi, semua itu baru diatas kertas. Sebab, dari segi promosi, keelokan pantai Pesona masih kalah jauh dari pesona Bono di Kabupaten Pelalawan, Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Bakar Tongkang di Bagan Siapi-Api Kabupaten Rokan Hilir, dan Tour de Siak di Kabupaten Siak yang baru seumur jagung.
“Kedepan Kabupaten Bengkalis juga tak mau ketinggalan untuk menggaungkan potensi wisata yang ada ke level Nasional dan Internasional, seperti pesta pantai lengkap dengan zapin api dan festival mandi shafar di Rupat Utara,” ujar Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat memberikan sambutan pada acara festival pantai pesona Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara yang dibuka Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (16/7/16) lalu.
Saat pembukaan, selain dihadiri para pejabat dilingkup Kabupaten Bengkalis, juga terlihat hadir para pejabat provinsi, seperti Ketua DPRD Provinsi Riau, H Sunaryo, Asisten I Provinsi Riau, H Ahmad Syah Harrofie, Ketua PKK Provinsi Riau, Sisilita Arsyadjuliandi.
Amril berharap, kehadiran Gubernur Riau pada acara festival tersebut, diharapkan menaikan pamor kawasan wisata pantai Rupat ke level nasional dan bahkan internasional.
Namun untuk sampai ke level tersebut, membutuhkan kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan terkait di Bumi Lancang Kuning, khususnya Pemerontah "Negeri Junjungan" Kabupaten Bengkalis.
“Oleh karena itu, kami gencar mempromosikan potensi Pulau Rupat ini melalui berbagai iven. Salah satunya melalui festival pantai 2016,” jelasnya.
Selain menggelar berbagai iven budaya dan wisata, adanya infrastruktur pendukung yang baik juga sangat vital. Yakni harus didukung dengan ketersediaan infrastruktur dasar dari dan ke destinasi wisata.
“Maka dari itu juga pemerintah Kabupaten Bengkalis secara konsisten melaksanakan berbagai program pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang ada, mulai pembangunan di kawasan pantai dan pembangunan jalan, listrik dan sebagainya,” terang Amril.
Namun, beban ini ( mengembangkan kawasan pariwisata menjadi destinasi primadona), tentu tidak bisa dipikul sendiri oleh Pemda Bengkalis. Akan tetapi, harus didukung semua pihak, khussnya pemangku kepentingan terkait.
“Oleh karena itu, kami tak bosan-bosan meminta perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Riau, untuk menjadikan kawasan Pantai Rupat Utara ini sebagai kawasan strategi pariwisata Nasional di Provinsi Riau,” harap Bupati. [rdi]