Pegadaian Pasir Pengaraian Dibanjiri Nasabah Pegawai

Selasa, 24 Mei 2016 | 00:00:13 WIB

Metroterkini.com - Sejak bulan Maret hingga Mei 2016 nasabah UPC Pegadaian Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengalami lonjakan yang signifikan jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.

Lonjakan nasabah banyak  dari kalangan pegawai tenaga honorer Pemkab Rohul yang dipengaruhi karena belum disahkannya APBD Rohul 2016.

Zaki Novandra, Pengelola UPC  Pengadaian Pasir Pengaraian mengungkapkan, pada Maret hingga Mei, barang yang di gadaikan di Pengadaian mengalami lonjakan drastis. 

"‎Kebanyakan yang mengadaiakn barangnya di pengadaian ini adalah Pegawai Pemkab khususnya honorer,  hal ini dilihat dari nasabah yang mengadaikan berpakaian Dinas Pemkab Rohul," ungkapnya, Selasa (24/5/16).

Zaki menambahkan, lonjakan barang yang digadaikan tersebut mencapai Rp.1,1 Milyar/ bulan, namun di bulan Maret hingga Mei mengalami kenaikan hingga Rp.1, 2 M nilainya, kenaikan ini dipengaruhi banyaknya barang gadai yang masuk dari Pegawai Pemkab.

"Kebanyakan yang di gadaikan berupa perhiasan emas, ada juga alat elektronik seperti laptop, namun tidak banyak. Dan jangka pengembalian pinjaman tersebut paling lama empat bulan," jelasnya. 

Dikatakannya lagi, dirinya tidak tahu persis apa yang terjadi, banyaknya pegawai Pemkab Rohul menggadaikan barang berharganya di Pengadaian. Namun pernah salah seorang pegawai mengaku, gajinya belum keluar.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang telah menggadaikan barangnya di penggadaian, jika sudah jatuh tempo pengembalian pinjaman, namun tidak bisa melunasi, diharapkan memperpanjang waktu pengembalian, agar barang yang digadaikan tidak dilakukan pelelangan. 

Sementara ditempat terpisah, satu seorang Pegawai Honorer yang ada di Pemkab Rohul, Yovi mengungkapkan dirinya terpaksa menggadaiakan barang berharganya miliknya ‎dikarnakan honor atau gaji mulai dari Januari hingga saat ini (Mei) belum juga dibayarkan.

"Dengan kondisi sekarang ini, kami terpaksa menggadaikan barang-barang yanh adanke Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena kondisi sekarang ini meminjam kesana-sini juga susah", ujarnya.

Dirinya berharap kepada Pemerintah dan DPRD Rohul untuk dapat menggesa pencairan gaji para honorer. Pasalnya dua minggu kedepan umat muslim akan memasuki bulan ramadhan, tentunya kebutuhan akan semakin bertambah. [man]

Terkini