Metroterkini.com - Keraton Solo memberikan gelar kebangsawanan kepada empat Warga Negara Indonesia (WNI) dan lima Warga Negara Malaysia, Minggu (1/5).
Menariknya, dari keempat WNI, salah satunya adalah Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Jakarta Selatan, Letkol Marinir H Surahman yang kini bergelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) DR. H. Surahman Reksonagoro.
Pemberian gelar kebangsawanan pada pria kelahiran Ngawi Jawa Timur ini dilakukan langsung oleh Plt. PB XIII Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger di Kasentanan Kusuma Wandowo, Keraton Solo.
“Pemberian gelar bangsawan dipilih dari Keraton Solo untuk beberapa orang yang dianggap pantas untuk menerimanya, salah satunya saya karena dianggap bisa memberi contoh rekan-rekan, terutama warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT),” ujar Surahman, Selasa (3/5).
Surahman berasal dari Desa Plang Kidul, Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, sebuah kota kecil yang jauh dari keramaian. “Saya yang dari kampung ini hanya berijasah SMP tapi bisa bergelar doktor, bahkan mau ke profesor. Kemudian saya yang tadinya dari Tamtama Marinir bisa naik pangkat jadi letkol, ini mungkin suatu prestasi yang dianggap bisa menjadi suri tauladan bagi yang lain,” lanjutnya.
Gelar bangsawan itu menurut Surahman adalah suatu kehormatan sekaligus tantangan. “Kehormatan karena tidak semua orang diberi gelar ini. Sepengetahuan saya, orang dari Ngawi baru saya yang pertama kali mendapatkan gelar dari Keraton Solo,” jelasnya.
Sedangkan tantangan, lanjutnya, karena dengan gelar tersebut dirinya harus bisa menjaga nama baik keraton dan keluarga.
Dari pemberian gelar itu, pria yang dari kecil ingin melanjutkan pendidikan setinggi mungkin ini berharap kehidupan ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi. “Bisa menjadi suri tauladan bagi yang lain, bisa lebih mendekatkan diri pada yang kuasa dan hidup bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Surahman.
Selain dirinya, satu WNI yang juga mendapatkan gelar adalah istri Surahman. Wanita kelahiran Madiun Jawa Timur tersebut sekarang bergelar Nyi Mas Tumenggung Hj. Yayuk Wiji Rahayuningtyas. [syah]