Metroterkini.com - Kebakaran hutan dan lahan gambut menyebabkan polusi udara dan berdampak langsung bagi masyarakat yang tinggal disekitar wilayah hutan baik yang dekat ataupun yang tinggal puluhan kilometer dari lokasi kebakaran.
"Asap yang ditimbulkan dapat tersebar lebih dari puluhan kilometer, seperti kebakaran hutan riau lalu yang mengakibatkan meningkatnya jumlah korban akibat ISPA (infeksi saluran pernapasan) dan sekolah terpaksa diliburkan dalam kurun waktu yang Cukup panjang," jelas Nakan Warga Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau,Kamis (10/3/16).
Selain itu dampak yang dirasakan oleh warga, menurut dia akibat asap yang mengganggu wilayah sekitar lokasi hutan, banyak aktivitas manusia yang terganggu hingga terpaksa berhenti mulai dari sekolah hingga perdagangan.
"Oleh karena itu juga berdampak buruk pada perputaran ekonomi di wilayah sekitar, sehingga mengalami kerugian," Jelasnya.
Hutan dan lahan gambut di Indonesia memiliki beragam satwa liar yang hidup didalamnya. Beberapa wilayah hutan di Indonesia juga merupakan kawasan Taman Nasional yang juga merupakan habitat asli dan penting bagi sejumlah spesies yang dilindungi Kebakaran hutan dan lahan gambut mengakibatkan dampak negatif langsung bagi satwa-satwa tersebut sehingga statusnya kini terancam punah.
"Hutan dan lahan gambut yang terbakar juga tidak akan bisa dipulihkan seperti sedia kala, karena butuh ratusan tahun untuk mendapatkan besar pohon serta keanekaragaman hayati yang biasa terdapat alami di hutan tropis," Jelasnya.
Untuk itu harapnya Pemerintah dan berbagai kalangan melakukan kerja sama yang baik dan tidak merugikan negara.[basya]