Metroterkini.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bireuen, Aceh, hari ini menggelar sebuah acara yang disebut “Seminar Menjadi Wirausaha Yang Kreatif, Cerdas dan Membangkit Potensi Daerah”, Sabtu (5/3/16).
Ketua himpunan itu Faisal Hasballah yang membuka acara tersebut, mengatakan pentingnya kaum muda untuk giat dalam dunia bisnis, pemasaran dan perdagangan, karena dengan bisnis daerah kita akan berkembang.
Ketua Panitia, Mutia Zuhra mengatakan Kehadiran sekitar 50 peserta muda – mudi dari berbagai kampus di dan Pesantren dari Bireuen dan Lhokseumawe dalam seminar ini, yang di dominasi para mahasiswa dan mahasiswi membuat acara tersebut cukup bermakna dengan berinteraksi bagus.
Ini adalah anak – anak muda yang cerdas, yang berjiwa bisnis dan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menggerakkan ekonomi Bireuen lebih maju ujar Faisal Hasballah yang juga Anggota DPRK Bireuen.
Ketekunan pemuda dalam bisnis dan pemasaran, akan membuat para perajin usaha, baik itu petani, nelayan, kerajinan tangan dan lainnya menjadi lebih hidup dan menggeliat, kita sekali lagi harapkan peserta hari ini bisa menjadi motor utama pengerak kemajuan usaha di Kabupaten Bireuen.
Faisal Hasballah yang belakangan ini merupakan salah seorang anak muda yang menceburi bidang bisnis sirip yu dan hasil laut lainnya, serta dibidang property, mengatakan potensi daerah kita berupa sumber alam sangat banyak, tinggal adik – adik mengolah kedepan, sehingga Kabupaten Bireuen bisa mandiri dan kuat dimata siapapun.
Sementara narasumber Dicky Darwis dalam materi yang diberikan kepada peserta yang berjudul “cara memulai usaha dengan efektif dan cerdas”, menegaskan pentingnya bagaimana orang memulai usaha dengan modal yang dimiliki (tidak berharap).
Dijelaskan Dicky, yang dimaksut dengan modal yang dimiliki, artinya memaksimalkan modal yang kita punya, misalnya dengan jual nasi gurih di pinggir jalan, anak muda bisa manfaatkan peralatan yang ada dirumah orang tua, nah ini tak perlu sewa toko atau kedai, yang penting kemauan atau bagaimana cara pemasaran yang hebat, seperti memberi nama perdangan kita dengan nama yang aneh – aneh tapi diminati orang.
Bireuen yang merupakan salah satu daerah cukup potensial di bidang usaha pertanian, kelautan dan perikanan, serta dunia usaha lain, sudah sepatutnya anak – anak muda memanfaatkan peluang ini, apa lagi diera teknologi informasi yang makin murah, salah satunya yang patut di contohi oleh kita adalah sistim affiliate/reseler.
Misalnya, di Bireuen ada perajin tas tangan aceh, ada anak muda dari kabupaten lain yang giat mempromosikannya, begitu ada pembeli katakanlah dari Jakarta, berarti Jakarta transfer uang ke Bireuen, tas di Bireuen di kirim ke Jakarta bukan atas nama Bieruen tapi atas nama anak muda yang giat promosi tadi, inilah sistim affiliate yang cukup berkembang saat ini.
Dicky berharap kedepan bisa juga ada teman- teman lain yang bisa mengundang atau mengajak tenaga ahli terutama bidang promosi ke Bireuen, sehingga peningkan ekonomi di daerah ini akan tumbuh cepat dan berkembang.
Terakhir sekali, Dicky Darwis yang datang dari Jakarta itu menyampaikan teriamaksih atas kesempatan yang diberikan oleh Ketua BPC HIPMI Bireuen Faisal Hasballah, shingga terlaksananya acara ini dan semoga apa yang telah dapat saya berikan walaupun kecil, mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua. [tarmizi]