Pertumbuhan Ekonomi Riau Hanya 0,22 Persen

Ahad, 07 Februari 2016 | 00:00:17 WIB

Metroterkini.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyampaikan Perekonomian Riau tahun 2015 tumbuh 0,22 persen, atau melambat dibanding tahun 2014 sebesar 2,70 persen. 

Perlambatan itu disebabkan sektor pertambangan yang merupakan sektor ril penyumbang terbesar mengalami minus atau menurun, 30,63 persen serta kebijakan ekonomi yang dirilis oleh pemerintah.

Sementara itu, diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, pereknonomian Riau tahun 2015  mencapai Rp652,39 triliun dan PDB perkapita mencapai Rp102,83 juta atau US$7,686,96.

Kepala bidang neraca wilayah dan analisis statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Joni Kasmuri dalam di kantornya (5/2/16) kemarin mengatakan kondisi melambatnya perekonomian di Riau sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa lainnya sebesar 10,14 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran kosumsi rumah tangga sebesar 9,95 persen.

"Penyebab melambatkannya ada pada sektor Pertambahgan yang minus atau menurun, 30,63 persen, serta adanya kebijakan ekonomi, "katanya.

Tambahnya, untuk ekonomi Riau triwulan IV -2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,45 persen mengalami percepatan bila dibandingkan priode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,39 persen. Sedangkan ekonomi Riau triwulan IV -2015 mengalami pertumbuhan 1,99 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q).

Dari sisi produksi hal ini disebabkan oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas tumbuh 8,06 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh komponen kosumsi pemerinah tumbuh 19,90 persen. [**hrc]

Terkini