Metroterkini.com - Stan Bireuen merupakan diantara 23 stan Kabupaten/Kota di Aceh yang ikut memamerkan sejumlah kerajinan tangan pada acara peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) se- Aceh di Subullussalam, acara tersebut di Buka Sekda Aceh Drs. Dermawan MM, Senin (9/11/2015), dan berlangsung selama empat hari.
Pembukaan peringatan Hari Aksara Internasional ke-50 se-Aceh di Subulussalam ini, selain dihadiri rombongan pemerintah Aceh, yaitu Sekda Aceh Drs. Dermawan, MM, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Hasanuddin Darjo, MM, juga ikut dihadiri Wakil Walikota Subulussalam Salmaza, dan kontingen dari seluruh Kabupaten/Kota di Aceh.
Dilokasi acara , Jailani, S.Pd. M.Pd, kabid Pend Keagaman dan Pend Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Kabupaten Bireuen kepada media ini mengatakan, kehadiran Kabupaten Bireuen pada acara peringatan Hari Aksara Internasional ke-50 Se-Aceh ini merupakan wajud kepedulian pemerintah Bireuen pada kampanye bebas buta aksa di Aceh, “bersamaaan acara ini Bireuen juga memarkekan sejumlah kerajinan tangan yang langsung di angkut dari Bireuen”, ujarnya.
Guru pengasuh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ernawati, S.Pd ditemui media ini di Stan pameran Bireuen menjelaskan, ada sejumlah kerajinan hasil buatan tangan masyarakat Bireuen dipamerkan disini, antaranya Rajutan Tas Unik, Bungan yang terbuat dari Gambas Kuning, Tas/Dompet dari bungkusan kopi sachet buatan PKBM Tunas Jeumpa, katnya.
Selain itu, Kukur Kelapa buatan PKMB Aneuk Nanggroe, Ayaman Tepas, Kerupuk Tempe, Keranjang Retan, Tas Bekas Kopi Sachet buatan PKBM Uswatun Hasanah dan Tudung Saji buatan PKBM Babul Ilmi, ujar Erma menambahkan, Kadis Pendidikan Aceh Drs. Hasanuddin Darjo, MM, sempat singgah dan mengunjungi Stan Bireuen, "semoga Kabupaten Bireuen sukses dalam kegiatan Hari Aksara Internasional ini".
Amatan media ini, Stan Bireuen menjadi salah satu Stan yang pilihan orang ramai untuk dikunjungi, “Kita harap Bireuen bisa menjadi salah satu Stan unggul di pameran ini”, ujar Jailani. [tarmizi]