Metroterkini.com Berjarak tidak jauh dari jalan utama Meulaboh – Medan, sekitar 2 Km terdapat sebuah Pabrik Kepalapa Sawit (PKS) yang beroprasi 24 jam kecuali pada hari Jumat libur setengah hari, pabrik ini terletak di sebuah Gampong (desa-red) Alue Rambut, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, PKS ini mulai beroprasi pada tahun 2015 dengan target pengolahan mencapai ratusan ton sawit perhari.
Ditemui media ini dilokasi, William Tan dari perusahaan Raja Marga yang mengoprasikan PKS tersebut mengatakan, kehadiran pabrik pengolahan sawit di Alue Rambut merupakan salah satu alternative untuk mengolah sejumlah hasil panen sawit petani yang begitu banyak di Nagan Raya dan Abdya, sekaligus membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat sesuai kebutuhan, selain ikut mendorong meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara, Rabu (4/11/2015), tutur Wiliam Tan salah seorang pengusaha yang mengaku sering meminta nasihat dari Rizal Ramli salah seorang menteri di Kabinet Jokowi.
"Dengan menjunjung tinggi adat istiadat daerah, aturan dan lain sebagainya, perusahan pengolahan sawit Raja Marga senantiasa mementingkan kenyamanan dalam pengoprasiannya, termasuk penjagaan limbah yang terus ditingkatkan, agar tidah berpengaruh negative kepada warga sekitar," ujar William Tan.
Dengan dibukanya pabrik pengolohan sawit di Alue Rambut sehingga petani bisa menjual langsung hasil panennya ke perusahaan tanpa perlu melalui perantara, begitu juga dengan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) bisa maksimal dan seterusnya bisa meningkatkan pendapatan petani itu sendiri.
"Kita selalu berterimakasih kepada warga setempat secara khusus dan masyarakat Nagan Raya secara umum, sekaligus kita tidak henti-hentinya meminta kerja sama dan dukungannya, agar pabrik kita bisa beroprasi dengan sebaik mungkin, sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi di Nagan Raya bisa sama-sama kita tingkatkan dengan kehadiran sejumlah bisnis yang bergerak di bidang industry dan pabrik pengolahan," sebut William Tan.
William menambahkan, tanpa dukungan para stokeholder dan masyarakat untuk kenyamanan pengoprasian pabrik, maka hasil panen yang melimpah di sector perkebunan terutama buah sawit di daerah ini yang pastinya membutuhkan teknologi akan mubazir, sehingga berpengaruh pada pergerakan dan geliat perputaran uang menjadi lambat, karena itulah kebersamaan dalam memajukan daerah menjadi suatu hal yang sangat fundamental dan penting.
"kita yakin Nagan Raya akan terus menjadi andalan sebagai salah satu daerah penghasil sawit terbanyak di Aceh dengan kerja keras kita semua, selain Bireuen yang juga mulai berkembang dibidang tersebut," tutup William Tan. [tarmizi]