Albert Simanjuntak: BTNTN Sebaiknya Dilebur Jadi BKSDA

Sabtu, 17 Oktober 2015 | 00:00:03 WIB

Metroterkini.com - Pengamat Lingkunangan di Pelalawan, Riau, yang juga pengurus Projo Prov Riau, Albert Simanjuntak, mengeluarkan wacana Balai taman Nasional Tesso Nilo (BTNTN) dilebur menjadi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), karna dinilainya penjaga TNTN tidak konsen menjaga rumah bagi satwa gajah ini.

Buktinya banyak hutan alam atau hutan greenbelt ditebang dan ditanami sawit dan gajah setiap tahunnya mati, hal ini karena berkomplit dengan para petani, selain itu Alber menilai keberadaan BTNTN seperti tidak ada di Pelalawan.

"Buktinya kayu alam berupa log setiap malam keluar dari TNTN, artinya mereka bukan berjaga di pinggiran taman, akibatnya hutan ini makin lama makin gundul, dan lihat saja kedalam TNTN itu," Jelas Albert, Sabtu (17/10/15).

Karena itu dimintanya Jokowidodo melalui mentri LHK Siti Nurbaya untuk sesegera mungkin untuk melebur BTNTN ini menjadi BKSDA atau digabung ke Dinas Kehutanan guna mengefesienkan kinerja penjaga hutan ini, apalagi dikhawatirkan gajah dan tapir dalam TNTN ini semakin berkurang.[basya]

Terkini