Ketua PAT Bantah Tidak Dapat Bantuan Masker dari Diskes Pelalawan

Jumat, 11 September 2015 | 00:00:15 WIB

Metroterkini.com - Ketua Pelalawan Adventure Trail (PAT), Syafrizal, Jumat (11/9/15) menepis pernyataan orang yang mengaku anggotanya mengatakan Dinas Kesehatan Pelalawan tidak membantu masker pada PAT, semua pemberitaan yang dinilainya asal ucap itu ditepisnya.

"Anggota kami ada lebih dari 40 orang, tidak satupun yang namanya Ocu, dan pemberitaan itu tidak benar buktinya kami pada Jumat minggu lalu kami telah melakukan pembagian masker bantuan Dinas Kesehatan Pelalawan di Jalan Akasia," jelasnya.

Walau dalam pemberitaan ini maksudnya baik, namun dia menyayangkan pernyataan Ocu yang tidak tahu akar permasalahannya lantas memberikan pernyatan yang terbalik pada wartawan, tentunya dia kaget, setelah membaca berita.

"Ya tak apalah mungkin ini yang menyebabkan PAT lebih peduli terhadap sesama kedepanya, sebenarnya Moto PAT ini memang untuk perkumpulan motor bersosiliasi dan menyatu dengan warga, mungkin ini yang akan memacu semangat anggota membantu masyarakat, apalagi motor kami bisa masuk kepedalaman dan menmpuh jalan yang medannya sulit," ujar salah satu pemuda Pangkalan Kerinci.

Diceritakan Syafrizal sedikit sejarah lahirnya perkumpuulan motor trail dengan nama PAT yang beranggotakan pemilik motor trail, awalnya PAT lahir dari hobi beberapa orang pemuda yang hobi menjelajah jalan bermedan sulit dengan motor, lantas setelah banyak mereka mendaftarkan pada Notaris untuk legalitasnya.

"Untuk menjaga imej buruh terhadap perkumpulan motor kami mendaftarkan ke Notaris, dan sejumlah desa sudah kami jelajahi, bahkan jalan yang tak bisa ditempuh kami lalui, dan beberapa kegiatan sosial sudah dilakukan hasilnya, alhamdulillah warga menyambutnya dengan baik," jelasnya.

Menanggapi kabut asap yang terus menyesakkan dada ini pemuda kelahiran Pangkalan Kerinci itu menghimbau anak yang rentan terhadap penyakit agar melakukan kegitan belajar dalam rumah saja, agar segala kemungkinan dampak penyakit akibat kabut asap ini bisa diminimalisir.

"Saya himbaulah pada anak - anak kita agar melakukan kegiatan dalam rumah saja, mengenai 'sejarah PAT nanti kita lanjutkan ya'," tukasnya. [Basya]

Terkini