Metroterkini.com – Di tengah laris manisnya penjualan ponsel asal China, Xiaomi di pasar Indonesia, dimanfaatkan oleh oknum untuk mencari keuntungan dengan membuat ponsel palsu.
Seorang pembeli asal Surabaya, Prasetyo Herfianto mengkisahkan pengalaman pahitnya ketika membeli Xiaomi Mi4 yang ternyata adalah palsu alias replika.
Kisah tersebut dituangkan oleh Prasetyo dalam blog pribadinya. Awalnya menurut Pras dia membelinya dari salah satu marketplace yang ada di Indonesia.
Xiaomi Mi4 yang dibelinya bukanlah barang baru, melainkan bekas. Alasanya, dirinya ingin mencoba dulu menggunakan produk tersebut karena masih baru mengenal ponsel Xiaomi.
Singkat cerita setelah digunakan, barulah terasa prodok Mi4 yang memang tidak resmi masuk Indonesia itu, bukanlah barang original melainkan replika atau tiruan.
Indikasinya ialah speaker yang mengeluarkan suara jelek, MIUI yang bermasalah, serta rincian spesifikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari Mi4, yang seharusnya.
Meski demikian, memang perlu diketahui, varian smartphone Xiaomi Mi4 ini, memang tidak resmi masuk Indonesia. Xiaomi selaku prinsipal memang tidak memboyong gawai tersebut masuk pasar Indonesia. Smartphone yang dijual di Tanah Air adalah versi murah dari Mi4 yakni Mi 4i.Dilansir Okezone
Itulah mengapa, diakui Prasetyo yang masih awam dengan Xioami ini, dirinya seolah memaklumi jika akan banyak kendala yang bakal terjadi jika memang berkeinginan membelinya termasuk penipuan.
“Membeli produk ponsel (Xiaomi) yang tidak resmi masuk Indonesia memang berisiko. Yang pertama, risiko kalau barang rusak (kecuali bergaransi distributor, itu juga banyak yang bermasalah). Yang kedua, lebih susah membedakan yang mana asli, mana palsu (terutama Samsung, dan yang nggak dikira ada replikanya… Xiaomi),” demikian seperti ditulis Prasetyo dalam blognya.[oze]