Bengkalis Expo Meriah, Stand Masih Banyak Kosong

Jumat, 31 Juli 2015 | 00:00:08 WIB

Metroterkini.com - Malam kedua Bengkalis Expo 2015 di Lapangan Pasir, Belakang Taman Andam Dewi, Kota Bengkalis, dipadati pengunjung, Kamis (30/7/15).

Dua orang biduan jebolan KDI menjadi daya tarik masyarakat memadati panggung hiburan.

Dua malam kawula muda Bengkalis dibuat berkeringat oleh goyang dan lantunan suara dua artis jebolan KDI, salah satunya Givri. Goyangan penyanyi remaja ini membuat mata kawula muda Bengkalis tak berkedip.

Kendati ribuan pengunjung memadati panggung hiburan, tak banyak yang mendatangi stand satu atap dengan pendingin udara yang mumpuni yang diperuntukan untuk perusahaan dan SKPD.

Jumlah pengunjung stand tak sepadat saat Bengkalis Expo 2015 ini dibuka Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.

Selain itu, sampai hari kedua masih ada stand yang belum terisi.

Demikian juga dengan stand terbuka yang dibangun di belakang stand satu atap, masih banyak yang kosong.

Bahkan ada SKPD yang kena damprat karena tak ambil bagian dalam Bengkalis Expo 2015 ini.

Ini membuktikan, masih banyak SKPD yang tidak siap menampilkan programnya di Bengkalis Expo 2015 tersebut.

"Kita baru buka setelah big bos marah-marah," kata salah seorang pramu stand kepada media ini.

Kendati sudah ada instruksi bukan serta merta dilaksanakan. Sebab, masih ada stand yang kosong.

Namun, bisa jadi SKPD bersangkutan tertalu terbebani dengan sewah stand yang cukup tinggi.

"Sewahnya 25 juta, bang," kata pramu stand yang henggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Aidil Haris melalui konsultan pelaksana Bengkalis Expo 2015, Nurdin ketika dikonfirmasi Jum,at (31/7/2015) siang mengungkapkan, dari 46 yang disediakan, yang teerisi hanya 31 stand. Sisanya 14 stand kosong.

Ia menyayangkan kurang berminatnya SKPD mengikuti Bengkalis Expo. Padahal di SKPD masing-masing telah dianggarkan Rp75 juta untuk dua kali kegiatan expo.

Kendati sudah anggaran, tetap saja ada SKPD yang tak mau ikut Bengkalis Expo.

Nurdin menjelaskan, untuk sebuah stand selama expo dipatok sewa Rp25 juta sudah termasuk pajak.

"Sewanya Rp25 juta, setelah dipotong pajak bersih sama kami Rp22,5 juta," kata Nurdin.

Dipaparkan Nurdin, kurang pedulinya SKPD mengikuti Bengkalis Expo 2015, sangat disayangkan. Sebab, tujuan expo tersebut adalah memancing investor masuk ke Bengkalis dan mempetemukan Pemerintah (SKPD) dengan masyarakat.

Dalam expo itu masyarakat dapat menanyakan apa saja yang telah dan akan dibuat oleh pemerintah. Disamping itu, masyarakat juga bisa menyampaikan unek-uneknya  kepada pemerintah.

"Itu inti dari Bengkalis Expo, tapi masih ada SKPD yang tidak peduli," kata Nurdin. [rdi]

Terkini