Metroterkini.com - Kamis (23/7/15) sekitar jam 12.00 WIB, terlihat asap tebal mengepul mengelilingi Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Dari lokasi terlihat komando yang memerintahkan anggota Badan Penaggulangan Bencana Daerah dan Damkar Pelalawan untuk segera bergegas memadamkan api di sebelah timur Jalan Bakti Parja Pangkalan Kerinci.
Hingga berita ini diturunkan, lokasi pemadaman kebakaran masih menjadi tontonan warga yang ingin menyaksikan kesigapan para petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah dan Damkar Pelalawan, yang dipimpin Kadis Drs. Hadi Penandio. Walau sudah mengerahkan kekuatan penuh, namun api terus membesar akibat pengaruh angin dan panas terik.
Menurut pengakuan salah seorang anggota pemadam kebakaran, Mardi menyebutkan salah satu perusahaan bubur kertas, PT. Riau Pulp and Paper (RAPP) telah dihubungi untuk membantu memadamkan api, namun sudah 3 jam tak kunjung datang.
"Entah kenapa sudah tiga jam dihubungi pemadam perusahaan RAPP belum datang," jelas Mardi disela api yang terus berkobar.
Pantauan dilapangan terlihat anggota Polres Pelalawan, yang sibuk mengambil foto disela kobaran api yang terus menjalar keperumahan warga yang sangat dekat dari lokasi kebakaran.
Terlihat juga beberapa anggota Polsek Pangkalan Kerinci Kota, dari puluhan anggota yang ada hanya sekitar 3 orang yang ikut membantu memadamkan api, sementara yang lainya sama menjadi tukang foto dan tukang catat kejadian.
Berdasarkan pengakuan warga, Ajo di lokasi menyebutkan, lahan yang terbakar diduga milik salah seorang tokoh masyarakat Pelalawan ini telah menjadi langganan kebakaran lahan setiap tahunnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar Pelalawan, Drs. Hadi Penandio, di lokasi mengaku tidak berlebaran karena setiap hari selalu di lokasi kebaran lahan yang silih berganti.
Hinga pukul 14.30 WIB, para petugas pemadam kabakaran masih terus bergelut dengan api yang terus menggila, dan warga hanya menonton hingga jalan menjadi macet. [basar]