Belanja Lebaran, Orang Indonesia Mulai Beralih ke Online

Rabu, 24 Juni 2015 | 00:00:21 WIB

Metroterkini.com - Para pelaku e-commerce di Indonesia turut kecipratan rezeki dari momen bulan Ramadhan dan Idul Fitri  1436H. Banyaknya konsumen yang mencari barang-barang kebutuhan puasa dan Lebaran menyebabkan lonjakan trafik dan pendapatan di situs-situs belanja online.

“Untuk e-commerce di Indonesia, rata-rata jumlah transaksi meningkat 96 persen, sementara revenue meningkat 84 persen selama bulan Ramadan,” ujar Industry Head Google Indonesia Henky Prihatna di Jakarta, Selasa (23/6/) kemarin, mengutip data Google dari bulan-bulan Ramadhan sebelumnya.

Google juga menangkap kecenderungan bahwa semakin banyak konsumen Indonesia beralih ke jalur online untuk memenuhi kebutuhan di masa satu bulan menjelang Lebaran, dari rekaman data tahun 2010 hingga 2014 lalu. 

Para pelaku e-commerce pun bersiap menangkap peluang dari momentum Ramadhan dan Idul Fitri. Para perwakilan 40 e-commerce yang tergabung dalam program diskon Lebaran Belanja Online, misalnya, rata-rata menargetkan kenaikan, baik dalam hal trafik, jumlah transaksi, maupun pendapatan. 

“Ini benar-benar merupakan peak season. Kami berharap bisa meningkatkan penjualan hingga dua kali atau tiga kali lipat, semoga bisa lebih,” kata Head of Marketing Zalora Indonesia Jo Bjordal yang turut hadir dalam acara peluncuran program Lebaran Belanja Online, hari Selasa itu.

Senada dengan Bjordal, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Sebastian Sieber juga berharap Ramadhan bakal membawa “berkah” bagi layanan e-commerce perusahaannya.

“Di Ramadhan tahun ini kami mencatat penjualan bisa lima kali lebih tinggi dibanding hari biasa. Karena itu kami menargetkan kenaikan pendapatan setidaknya sebanyak dua kali lipat,” katanya.

Untuk mengantisipasi kenaikan trafik selama masa puasa dan menjelang Idul Fitri, Sieber mengatakan pihaknya beberapa bulan sudah melakukan upgrade sistem dan mempersiapkan urusan logistik.

Belanja Online

Lazada dan Zalora adalah dua dari sekitar 40 e-commerce  yang tahun ini bergabung di bawah bendera program Lebaran Belanja Online.

Dirancang untuk memaksimalkan belanja online konsumen di bulan Ramadhan dengan menawarkan aneka diskon, Lebaran Belanja Online menyediakan potongan harga hingga 80 persen untuk berbagai jenis barang, mulai dari busana muslim, gadget, hingga bumbu dapur dan kue lebaran.

Masing-masing e-commerce yang tergabung di dalamnya memiliki produk andalan masing-masing. Zalora misalnya, mengedepankan lini pakaian Muslim, sementara Bukalapak.com berkonsentrasi pada makanan, termasuk aneka kue dan bumbu dapur. 

Sieber mengatakan bahwa program ini merupakan event diskon e-commerce pertama di Indonesia yang mengambil tema Ramadhan dan Idul Fitri. 

Tujuan digelarnya Lebaran Belanja Online tak lain adalah untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness dari para pelaku e-commerce yang ikut serta di dalamnya semasa Ramadan. Dengan begitu, Sieber berharap Lebaran Belanja Online bisa turut mendorong perkembangan ekosistem e-commerce di Indonesia.

"Kami ingin menunjukkan kepada konsumen Indonesia bahwa semua keperluan untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri bisa diperoleh secara online lewat situs-situs e-commerce ini," kata Sieber seperti ditulis situs kompas.com.

Mengenai persaingan dengan peritel offline yang juga menggelar aneka diskon di bulan Ramadan, Sieber mengaku optimis para pelaku e-commerce bisa bersaing  lantaran menawarkan beberapa kelebihan, seperti jangkauan yang lebih luas dan barang-barang eksklusif seperti gadget dan alat elektronik yang hanya tersedia secara online. 

Ucapan Sieber itu diamnini Henky dari Google. “Dengan online ini, semua orang bahkan juga di daerah-daerah bisa ikut mendapat diskon, ada juga barang-barang eksklusif tadi,” timpalnya.

Lebaran Belanja Online menyediakan satu portal khusus di alamat LebaranBelanjaOnline.com yang menggabungkan promo-promo dari pelaku e-commerce pesertanya. Event diskon akan dimulai 25 Juni besok dan berlangsung 10 hari hingga 5 Juli mendatang. Tanggal itu konon dipilih karena bertepatan dengan penerimaan gaji dan bonus THR. [kompas.com]

 

Terkini