Targetkan Tepat Waktu, Bupati Tinjau Sejumlah Proyek di Rupat

Targetkan Tepat Waktu, Bupati Tinjau Sejumlah Proyek di Rupat

Metrpterkini.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Rupat, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh meninjau sejumlah proyek di pulau itu, Kamis (25/9) siang.

Ini dilakukan agar proyek tersebut selesai sesuai waktu sebagaimana tertuang dalam tender.

Proyek yang dikunjungi itu adalah pembangunan dua jembatan dan tempat penampungan (stock file) material proyek multiyears di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat.

Bupati mengingatkan rekanan yang mengerjakan proyek jembatan untuk mengerjakan proyek sesuai dengan bestek serta selesai tepat waktu. 
Mengingat, pembangunan dua jembatan di Terkul merupakan sarana vital, selain sebagai jalur penghubung antara Kecamatan Rupat dengan Rupat Utara. 

Jembatan itu nantinya akan digunakan kendaraan berat membawa material proyek Jalan Lingkar Pulau Rupat (proyek MY).

"Kita ingatkan kawan-kawan rekanan agar bekerja sesuai aturan. Jangan ada permainan atau kecurangan dalam melaksanakan pekerjaan, karena hasil dari pekerjaan itu yang akan menikmati adalah masyarakat," ujar Herliyan saat meninjau jembatan.

Untuk memastikan hasil pekerjaan Bupati Herliyan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, HM Nasir melihat langsung konstruksi yang dipergunakan, termasuk besi dan kayu cerocok yang dipakai rekanan, serta ketinggian jembatan.

Usai melihat pembangunan jembatan, dengan menggunakan kendaraan roda dua bupati dan rombongan melihat pengerjaan tempat penampungan (stock file) material proyek multiyears.

Menurut bupati, stock file ini sebagai solusi mempercepat proyek tahun jamak (pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Kelurahan Batu Panjang dan Desa Pangkalan Nyirih, karena dimulai dari titik nol yakni kelurahan Batu Panjang, tanpa harus melewati dua jembatan yang sedang dalam pengerjaan.

Penjelasan terperinci turut disampaikan Kadis PU, M. Nasir kenapa selama ini proyek dikerjakan dari desa Pangkalan Nyirih, bukan dari titik nol Batu Panjang dengan alasan kemudahan dalam memasok material pekerjaan.

"Kalau dari Pangkalan Nyirih, ponton bisa mengangkut material hingga volume 5000 ton sementara kalau melalui Batu Panjang, sulit dilakukan karena dasar perairan pantai yang landai", ungkapnya.

Oleh karena itu, sambung Nasir, dengan dibangunnya stock file, nantinya ponton bisa memasok material dari Batu Panjang dengan volume angkut yang diperkecil antara 2000 sampai 3000 ton, sehingga progres pembangunan jalan poros di pulau Rupat tersebut bisa selesai sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungan sehari ke pulau Rupat tersebut, bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H. Burhanuddin, Kabag Humas Andris Wasono, dan Camat Rupat H. Yusrizal. [rdi]

Berita Lainnya

Index