Warga Pertanyaka Progres Dermaga Penyeberangan Sungai Selari

Warga Pertanyaka Progres Dermaga Penyeberangan Sungai Selari

Metroterkini.com - Pembangunan dermaga penyeberangan roll on roll off (roro) di Sungai Selari kecamatan Bukitbatu yang menghubungkan daratan Sumatera dengan Pulau Bengkalis sampai setakat ini belum kunjung dibangun. 

Sementara itu, proses lelang pembangunan dermaga itu sendiri sudah dilelangan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis.

Seperti dilontarkan Erwin Saputra Ketua PK KNPI Kecamatan Bukitbatu, Kamis (25/9), masa pekerjaan pada tahun anggaran 2014 hanya tersisa tiga bulan atau sekitar 90 hari lagi. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda kapan pembangunan dermaga baru sebagai penyangga dermaga lama dikerjakan, apakah sudah selesai lelang atau belum dilelang.

Rencana pembangunan dermaga roro Sungai Selari maupun di Air Putih Bengkalis sendiri sudah direncanakan sejak tahun 2011 lalu, melalui perencanaan awal. Hanya saja sampai sekarang belum ada progres pekerjaan sama sekali, sementara pembangunan dermaga penyeberangan Air Putih sudah mulai dikerjakan rekanan berupa pematangan lahan.

Saat ini arus penyeberangan roro volumenya sangat tinggi, sehingga kapal yang ingin sandar harus antri sampai setengah jam. 

Sementara Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis sendiri sudah merencanakan jauh-jauh hari pembangunan dermaga itu, dan malahan optimis selesai tahun 2014 ini.

Menyikapi hal tersebut, Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) pembangunan dermaga Sungai Selari, Syahminan mengakui sampai saat ini ia belum menerima salinan surat dari ULP tentang perusahaan pemenang lelang pekerjaan tersebut. 

Bahkan Dishubkominfo Bengkalis sudah melayangkan surat ke ULP mempertanyakan hasil dan proses lelang pembangunan dermaga penyeberangan Sungai Selari.

Selain ke ULP, pihaknya juga sudah menyampaikan surat ke bupati terkait belum dikirimnya nama perusahaan pemenang lelang oleh ULP. Akibatnya progres pekerjaan di lapangan akan terlambat, karena belum jelas perusahaan mana yang akan mengerjakan pembangunan dermaga tersebut.

"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari ULP. Apakah sudah dilelang atau belum, karena saya sudah cek di internet LPSE Bengkalis tidak ditemukan perusahaan mana yang menang lelang. Jadi itulah penyebab pembangunan dermaga penyeberangan itu belum dikerjakan," papar Syahminan. [rdi]

Berita Lainnya

Index