Polisi Malaysia Selidiki Warganya jadi Budak Seks ISIS

Polisi Malaysia Selidiki Warganya jadi Budak Seks ISIS

Metroterkini.com - Polisi Malaysia tengah memeriksa kebenaran laporan yang mengatakan ada beberapa wanita Malaysia telah bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk melayani kebutuhan seks para militan.

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan polisi menerima informasi itu dari laporan di sebuah portal online, seperti dilansir situs Asia One, Rabu (27/8).

"Informasi ini tidak berasal dari jalur resmi. Kami mencoba untuk memverifikasi informasi di dalamnya karena melibatkan nama baik negara kita," kata Khalid dalam sebuah keterangan pers hari ini.

Portal itu melaporkan ada perempuan Malaysia diyakini telah bergabung dengan ISIS untuk menawarkan Jihad Al-Nikah atau "jihad seks" kepada para militan.

Pejabat intelijen senior diduga telah mengatakan kepada portal online itu dan menyebut ada tiga wanita Malaysia pergi ke Timur Tengah untuk bergabung dengan ISIS.

Jihad Al-Nikah adalah sebuah konsep di mana perempuan Sunni dikatakan menawarkan diri untuk melayani kebutuhan seksual kepada para pejuang demi pembentukan sebuah pemerintahan Islam.

Konsep ini dikatakan berasal dari fatwa ulama Wahabi pada 2013, yang menyerukan perempuan Sunni menawarkan diri untuk melayani kebutuhan seksual demi meningkatkan moral para pejuang di Suriah. [mrd]

 

Berita Lainnya

Index