Metroterkini.com - Ini merupakan semifinal pertama yang mempertemukan dua tim Amerika Latin dan Eropa sejak tahun 1970. Brasil dan Jerman sebelumnya sebenarnya sudah pernah bertemu, namun di babak yang paling krusial, yakni babak final Piala Dunia 2002. Uniknya final ketika itu diadakan di Asia, Korea-Jepang.
Ketika itu Jerman harus mengakui keunggulan Brasil 2-0 sekaligus memastikan Selecao menjadi juara Dunia untuk ke lima kalinya sepanjang sejarah. Tapi di pertandingan kali ini semua berubah total. Jerman mampu hancurkan Brasil dengan skor telak 7-1.
Babak pertama tempo permainan cenderung cepat. Brasil berhasil memanfaatkannya terlebih dahulu saat bek kiri, Marcelo, mendapat ruang tembak dari luar kotak penalti. Marcelo langsung menendang bola ke gawang, sayang arahnya masih belum tepat sasaran. Peluang Marcelo ternyata menjadi awal malapetaka bagi Brasil, sebabnya setelah itu anak asuh Luiz Felipe Scolari harus kebobolan hingga lima kali berturut-turut!
Jerman unggul lebih dahulu lewat Thomas Mueller berhasil menceploskan bola dengan bebas setelah menerima umpan sepak pojok dari Tony Kroos di menit 11.
Selang 11 menit kemudian Jerman kembali cetak gol kedua melalui kaki Miroslav Klose setelah memanfaatkan bola muntah di depan muka gawang. Gol Klose ini menjadikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia sepanjang sejarah dengan 16 gol. Jerman benar-benar perkasa malam ini, tak sampai tiga menit kemudian Tony Kroos memperbesar keunggulan. Entah ada apa dengan Brasil malam ini, tak sampai semenit setelah gol ketiga, Brasil harus kembali kebobolan lagi dari kaki yang sama, yaitu Tony Kroos di menit 25.
Lagi, Jerman perbesar keunggulan di menit 29 saat gelandang Real Madrid, Sami Khedira, berhasil merangsek ke kotak penalti dan bekerja sama dengan Oezil sebelum akhirnya membuat Julio Cesar memungut bola untuk ke lima kalinya di gawang sendiri. Dengan demikian sementara Jerman unggul lima gol dari Brasil di babak pertama.
Di babak kedua tak ada cara lain untuk Brasil selain bermain menyerang dan terus menyerang demi memperkecil ketertinggalan defisit lima gol. Brasil membuka peluang di menit 51 lewat umpan Maicon dari sisi kanan, namun Manuel Neuer masih bisa antisipasi bola dengan cepat. Semenit kemudian giliran Luiz Gustavo yang mencoba peruntungan lewat tendangan kerasnaya di dalam kotak penalti dua kali beruturut-turut. Tapi lagi-lagi Neuer tampil cemerlang malam ini.
Sebaliknya jsutru Der Panzer yang mampu memperlebar keunggulan, kali ini giliran pemain pengganti Andre Schuerrle berhasil memperbesar keunggulan di menit 70 setelah menerima umpan sang kapten Phillipp Lahm dari sisi kanan. Jerman unggul 6-0 atas Brasil sekarang.
Belum selesai sampai di situ, sembilan menit kemudian Schuerrle kembali mampu cetak gol keduanya atau ke tujuh bagi Jerman. Lewat kerja sama Benedikt Hoewedes yang mengirim umpan jauh ke depan dan diterima oleh Thomas Mueller sebelum akhir bola dioper ke arah Schuerrle yang bebas tak terkawal kemudian dengan mudah dirinya menembakkan bola dengan keras. Cesar pun tak kuasa menahan sepakan keras Schuerrle tersebut.
Brasil akhirnya mampu memperkecil keunggulan menjadi 7-1 lewat kaki gelandang Chelsea, Oscar, setelah menerima umpan David Luiz sebelum akhirnya merobek gawang Jerman pada menit 90. Tak lama kemudian pertandingan telah usai. Dengan hasil ini Brasil tak kuasa menahan malu, sedangkan anak asuh Joachim Loew melenggang ke final.
Berikut data dan fakta Brasil vs Jerman:
Susunan pemain
Brasil (4-3-3): Julio Cesar, Maicon, David Luiz (k), Dante, Marcelo, Luiz Gustavo, Fernandinho (Paulinho 45'), Hulk (Ramires 45'), Oscar, Bernard, Fred (Willian 69').
Pelatih: Luiz Felipe Scolari.
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer, Philipp Lahm, Jerome Boateng, Mats Hummels (Per Mertesacker 45'), Benedikt Hoewedes, Tony Kroos, Sami Khedira (Julian Draxler 76'), Bastian Schweinsteiger, Mesut Oezil, Thomas Mueller, Miroslav Klose (Andre Schuerrle 58').
Pelatih: Joachim Loew.
Skor: 1-7
Gol: Thomas Mueller 11', Miroslav Klose 22', Toni Kroos 24', Toni Kroos 26', Sami Khedira 29', Andre Schuerrle 69' 79' - Oscar 90'
Tendangan ke gawang: 8-10
Penguasaan bola: 47-53 persen
Pelanggaran: 11-13
Offside: 3-0
Kartu Kuning: Dante
Stadion: Estadio Mineirao, Belo Horizonte
Wasit: Marco Rodriguez
sumber: merdeka.com
