Jelang Ramadan Stok Sembako di Bengkalis Masih Aman

Jelang Ramadan Stok Sembako di Bengkalis Masih Aman

Metroterkini.com - Dinas  Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten Bengkalis melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Terubuk Bengkalis dan agen sembako, Jumat (6/6). Sidak dipimpin langsung oleh Kadisperindag, H Ismail didampingi sejumlah staf. Tim juga melakukan sidak di Pasar Duri, Bukitbatu dan Siak Kecil. 

Menurut Ismail, hasil sidak dari berbagai pasar ini nantinya akan dirapatkan untuk mengetahui kondisi harga dan stok kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran nanti.

Khusus di Kota Bengkalis, berdasarkan pantauan langsung dan pengakuan sejumlah pedagang kepada Kadisperindag, harga dan stok kebutuhan pokok relatif stabil. Kecuali tomat, wortel dan bawang prai memang mengalami kenaikan sekitar 20 persen sejak sebulan lalu akibat pasokan berkurang.

"Untuk tiga komoditi ini memang terjadi kenaikan akibat stok terbatas karena sentra produksi di luar Bengkalis belum panen. Tapi seminggu menjelang puasa nanti diperkirakan normal kembali karena sudah panen," ujar Ismail ditemui wartawan di sela-sela sidak.

Seperti wortel, saat ini harga di Pasar Terubuk bisa mencapai Rp16.000 dibandingkan sebelumnya hanya berkisar Rp10.000-Rp12.000/kg. Kemudian tomat harga perkilogramnya mencapai Rp14.000 dari sebelumnya harnya sekitar Rp10.000/kg. Demikian juga bawang prai saat ini harganya menembus Rp16.000/kg.

"Sementara harga kebutuhan pokok lainnya relatif masih stabil. Seperti ikan, cabe, ayam dan daging. Untuk telur memang sedikit agak naik, tapi belum siginifikan. Kita berharap kondisi ini bertahan sampai lebaran nanti, kalau pum terjadi kenaikan jangan sampai memberatkan masyarakat," pesan Kadisperindag kepada pedagang.

Selain meninjau Pasar Terubuk, Kadisperindag juga meninjau distributor sembako terbesar di Bengkalis, Deli Makmur. 

Di gudang Deli Makmur, stok beras, tepung dan mie instans cukup untuk menghadapi puasa dan lebaran nanti.

"Untuk stok, seperti yang sama-sama kita lihat dan kita dengan dari distributor, tidak ada persoalan. Bahkan seminggu kedepan akan masuk lagi beras dan tepung terigu sehingga dapat dipastikan stok aman," ujar Ismail.

Pada kesempatan itu, Kadisperindag juga berpesan kepada agen untuk saling berkoordinasi. Jika ada persoalan maupun kesulitan dalam distribusi, pihaknya berharap agar dikoordinasikan sehingga bisa dicarikan solusi dan Disperindag siap membantu menfasilitasinya.

"Kalau distribusi lancar, maka stok akan aman. Jika stok stabil maka harga juga akan stabil. Jika pun terjadi kenaikan, hendaknya masih di tingkat yang wajar mengingat permintaan saa puasa dan lebaran nanti akan tinggi," ujarnya.

Sementara itu Gunari pemilik Deli Makmur mengatakan, saat ini stok beras di gudangnya ada 80 ton, tepungg terigu 20 ton dan mie instan 12.000 kotak. 

Mengantisipasi tingginya permintaan saat puasa dan lebaran, pihaknya sudah memesan beras dan tepung teringgu ke Jakarta. Diperkirakan satu minggu ke depan sudah tiba di Bengkalis. [rdi]

Berita Lainnya

Index