Dinkes Antisipasi MERS Melalui Pelabuhan Dumai

Dinkes Antisipasi MERS Melalui Pelabuhan Dumai

Metroterkini.com - Dinas Kesehatan Kota Dumai, Provinsi Riau siap bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat guna mewaspadai masuknya virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) di pelabuhan penumpang internasional.

Kepala Dinkes Kota Dumai Marjoko Santoso mengatakan, kerja sama akan dilakukan apabila petugas KKP ada mendeteksi penumpang yang diduga terserang virus yang berasal dari negara Timur Tengah tersebut.

"Diwaspadai masuknya virus ini dari pelabuhan. Karena itu kita siap berkordinasi dengan petugas kesehatan pelabuhan untuk diberikan penanganan medis," katanya di Dumai, kemarin.

Secara teknis pengawasan manusia yang masuk di pelabuhan penumpang internasional PT Pelindo I Cabang Dumai adalah petugas KKP dan pihaknya sendiri yang akan menangani sesuai prosedur tindakan yang berlaku.

"Jika ada ditemukan, kita akan segera evakuasi korban dan mensurvei riwayat keluarga serta orang-orang terdekat di lingkungannya, agar mata rantai penularan virus itu terputus atau tidak meluas," terangnya.

Dia menyebutkan, maraknya kekhawatiran banyak pihak terhadap masuknya wabah yang belum ada obat atau vaksin yang tepat itu telah diantisipasi dengan mengintruksikan jajaran kesehatan di seluruh pusat pelayanan medis.

"Dinkes telah instruksikan jajaran petugas pelayan medis untuk mengawasi penyebaran virus MERS-CoV ke daerah dan juga melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat," ujarnya.

Dia mengaku, dalam waktu dekat akan mengeluarkan imbauan kepada petugas medis dan seluruh masyarakat agar menjaga kesehatan dan mengawasi peredaran virus tersebut di tengah lingkungan sekitar.

"Virus ini berpotensi dibawa oleh orang yang dalam perjalanan dari tanah Arab, namun kita tetap mengantisipasinya dengan sosialisasi dan mengimbau seluruh warga agar berhati-hati," ucapnya.

Humas PT Pelindo Cabang Dumai Harlem Susanto menyatakan, pihaknya juga sudah siaga dalam mengantisipasi masuknya virus MERS-CoV tersebut dengan kordinasi bersama instansi terkait di kepelabuhanan seperti Imigrasi, KSOP dan KKP.

"Pelindo sebagai penyedia jasa telah mengantisipasi dengan berkoordinasi bersama instansi terkait, namun teknisnya mereka yang bisa jelaskan," sebutnya. [din]

Berita Lainnya

Index