metroterkini.com - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh menyampaikan beberapa program jaminan pendidikan pemerintah Kabupaten Bengkalis, Jumat (2/5).
Dalam kesempatan ini, pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis berupaya mewujudkan Kota Bengkalis sebagai salah satu pusat pendidikan di kawasan Sumatera.
Hardiknas Tahun 2014 ini, juga dihadiri oleh sejumlah pejabat teras dilingkup Pemkab, diantaranya Sekretraris Daerah (Sekda) H. Burhanuddin, Kepala Dinas Pendidikan Herman Sani, Kepala Dinas PU Bengkalis M. Nasir dan sejumlah pejabat lainnya.
Herliyan menekankan, agar peringatan Hardiknas dijadikan sebagai momentum peningkatan kualitas pendidikan di Bengkalis.
Momentum Hardiknas kali ini, sambungnya, hendaknya mempunyai makna bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan, terutama para pendidik dan tenaga kependidikan serta anak didik dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi baik.
"Peringatan Hardiknas ini dimaknai sebagai upaya dalam mengintropeksi diri dari apa yang sedang kita lakukan dalam menjalankan berbagai program pendidikan saat ini untuk menatap masa depan yang lebih baik dalam menjamin pelayanan pendidikan," katanya.
Menurutnya, untuk mewujudkan Kota Bengkalis sebagai salah satu pusat pendidikan di kawasan Sumatera, Pemkab Bengkalis terus melaksanakan berbagai program-program strategis di bidang pendidikan.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, saat ini di Kabupaten Bengkalis sudah berdiri sejumlah perguruan tinggi, seperti Politeknik Negeri Bengkalis, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Kautsar, Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis dan didukung sejumlah perguruan tinggi yang ada Kecamatan Mandau.
“Kita juga patut bersyukur dalam waktu dekat ini, keberadan STAI Al-Kautsar akan berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Disamping itu kita juga tengah mengurus pembentukan politeknik baru, yakni Politeknik Maritim, Poltekkes Negeri dan politeknik perminyakan. Kami mohon dukungan dari seluruh pemangku pendidikan di Kabupaten Bengkalis ini,†kata Herliyan.
Bupati juga memaparkan, sejumlah program pendidikan melalui bea siswa khusus sebesar Rp 3,13 miliar, bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT) ternama, seperti ITB, IPB, ITS, UI, UGM dan UNRI diperuntukkan khusus Fakultas Kedokteran.
Kemudian bea siswa bagi mahasiswa tempatan yang melanjutkan ke PT sebesar Rp 2 miliar, dan bea siswa berprestasi di bidang non akademik sebesar Rp 809 miliar.
"Apa yang kita lakukan ini, karena kita sadar bahwa sektor pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan di berbagai bidang. Pembangunan suatu daerah tidak akan berjalan baik dan lancar jika pendidikan belum baik, sehingga yang patut terlebih dahulu dibangun dan diperbaiki adalah kualitas pendidikan," terangnya.
Sebelumnya, Herliyan juga turut membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh, melalui tema Hardiknas Tahun 2014 dengan tema pendidikan untuk peradaban Indonesia yang unggul. [rdi]
