Jokowi-JK-Akbar Tanjung, Matahari Kembar dan Kuda Hitam

Jokowi-JK-Akbar Tanjung, Matahari Kembar dan Kuda Hitam

[metroterkini.com] - Hasil survei yang dilakukan oleh Freedom Foundation terkait siapa cawapres ideal untuk Jokowi menempatkan Jusuf Kalla sebagai cawapres populer. Duet Jokowi-JK dipilih mayoritas responden 40,6 persen.

Di bawah JK, urutan kedua soal figur cawapres Jokowi juga diisi oleh politisi senior Golkar, Akbar Tandjung. Duet Jokowi-Akbar Tandjung dipilih sekitar 34,1 persen responden.

Lalu mungkinkah Jokowi akan memasang Jusuf Kalla atau Akbar Tandjung sebagai pendampingnya dalam Pilpres mendatang?

Menurut Direktur Freedom Foundation Darmawan Sinayangsah, JK memiliki kelebihan yakni didukung oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Namun jika Jokowi memilih jika menjadi calon wakil presiden, maka berpotensi menjadi matahari kembar bagi calon presidennya.

"Pak JK pernah jadi calon presiden pada pemilu presiden 2009 tapi gagal, sehingga dignitynya merosot jika menjadi cawapres lagi," kata Darmawan Sinayangsah saat menggelar jumpa pers di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Minggu (13/4).

Sementara itu, figur Akbar Tandjung, menurut dia, adalah politisi senior yang telah meniti karir di bidang organisasi kemahasiswaan, organisasi kepemudaan, partai politik, dan beberapa jabatan menteri di pemerintahan.

"Akbar yang memiliki 'Islam credential' sehingga berpotensi menjadi cawapres Jokowi sekaligus menjadi kuda hitam dari Partai Golkar," katanya.

Darmawan menjelaskan, dengan 'Islam credential' Akbar berpotensi menarik gerbong nasionalis dan massa Islam sekaligus, untuk memberikan dukungan pada pasangan capres-cawapres yang mengusung Akbar. Ia menambahkan, Akbar juga dikenal sebagai tokoh pluralis dari kelompok Cipayung dan mempunyai jejaring sosial politik yang kuat dan luas.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad mengatakan, Akbar Tanjung masih menjadi kuda hitam. "Akbar Tanjung memiliki pengalaman dan kredibilitas dalam pemilu capres-cawapres kelak," ujar Herdi di tempat yang sama.

Namun survei tersebut menyimpulkan, Jusuf Kalla atau Akbar Tandjung yang akan menjadi cawapres bagi Jokowi sangat tergantung dari pilihan PDI Perjuangan. [mr]

Berita Lainnya

Index