Meranti Kembali Terima Alokasi Dana Dari Balai PPW Riau

Meranti Kembali Terima Alokasi Dana Dari Balai PPW Riau
ILUSTRASI

Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti terus melakukan peningkatan bidang sarana dan prasarana pendidikan sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di 9 kecamatan se-Kepulauan Meranti yang meliputi rehab bangunan, renovasi serta revitalisasi bangunan sekolah yang dinilai rusak parah.

Dalam waktu dekat (tahun 2021) Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (PPW) Riau akan segera menindaklanjuti usulan dari Pemkab Meranti dengan melakukan survei lapangan terhadap titik-titik sekolah yang masuk dalam data usulan sebelumnya. 

Sebagaimana diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Agusyanto Bakar melalui Plt Kabid Sarana Prasarana (Sapras), Oce Idratmo bahwa menyangkut berapa banyak sekolah yang dapat alokasi dana itu tergantung dari hasil survei yang akan dilakukan oleh pihak PPW Provinsi nantinya.

"Ya usulan kita mendapat tanggapan positif dari Pak Kepala Balai PPW Riau, namun menyangkut berapa banyak sekolah yang dapat dibantu tergantung dari hasil survei yang akan dilakukan nanti," ujar Oce, Selasa (13/7/2021). 

Kemudian kata Oce, berdasarkan usulan sebelumnya Pemkab Meranti mengusulkan bantuan tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (PPW) Provinsi Riau sebanyak 44 sekolah yang tersebar di 9 kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Dari 44 sekolah yang diusulkan ke Kementerian PUPR melalui Balai PPW Riau itu didapatkan sekitar 20 lebih sekolah, namun untuk jumlah pastinya belum tau soalnya masih menunggu keputusan dari mereka (PPW) karena harus survei ke lapangan dulu," ucapnya. 

Dijelaskan Oce, sesuai proses awal yakni usulan itu dilakukan berdasarkan
sekolah yang mengalami kerusakan disampaikan dan diajukan melalui Dapodik dan diteruskan oleh dinas pendidikan dan selanjutnya ke kementerian pendidikan PUPR. Setelah daftar itu diserahkan ke PPW maka akan melihat apa saja yang rusak apakah pondasi lantai atau tiang rangka atapnya dan yang kedua tidak ada sumber dana lain masuk di sekolah itu pada tahun yang bersamaan. 

"Jadi ada prosesnya, mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Kemudian kita juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat mendukung dan memantau serta mengawasi kinerja yang akan berlangsung nantinya agar peningkatan fasilitas sarana prasarana pendidikan di Kepulauan Meranti bisa berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua," pungkasnya. [wira]

Berita Lainnya

Index