Alasan Gubernur Riau, Annas Maamun batal menghadiri ramah-tamah dengan masyarakat Rokan Hulu dan sekaligus memimpin puncak peringatan HUT Satpol Pamong Paraja ke-64 di Pasirpangaraian sedikit terjawab. Annas Maamun lebih memilih membuka Kompetisi Piala Mempora RI U-14 karena melibatkan masyarakat.
Acara ompetisi yang berlangsung di Stadion Mini Universitas Islam Riau (UIR) Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Sabtu (22/3) berlangsung meriah karena dihadiri sejumlah pejabat.
Dalam sambutannya, Annas sangat berharap kegiatan ini nantinya akan mampu memunculkan atlet berprestasi. Melalui kegiatan ini pula, generasi muda akan semakin terasah, hingga mampu mengharumkan nama Riau ke depan.
"Sepakbola ini paling diminati masyarakat. Bukan di kota tapi sampai ke kampung-kampung. Mudahan nanti prestasi kita semakin maju melalui kompetensi ini," kata Annas.
Hadir pada kesempatan ini, Wagubri Arsyadjuliandi Rahman, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis, Ketua PSSI Riau drh Chaidir, Asisten III Setdaprov Riau Hardy Jamaluddin, Kadispora Edi Satria.
Alasan gubernur mengapresiasi kegiatan ini, karena dinilai lebih memasyarakat. Dimana peminatnya bukan dari kalangan tertentu saja, tapi seluruh lapisan masyarakat.
Annas bahkan semat berujar, sepakbola tidaklah seperti olahraga tennis apa lagi golf. Dimana sebagian besar yang bermain adalah pejabat.
Sehingga tidak perlu lagi dibantu terutama soal penganggaran. "Kalau sepakbola wajib kita dukung. Tapi kalau tenis, golf apa itu, yang main pejabat, orang kaya. Jadi kalau dia minta bantu dana, tak usah kasih," ujar gubernur, yang lalu disambut ketawa para undangan dan penonton yang hadir saat itu.
Sementara Ketua PSSI Riau Chaidir mengatakan, pada Kompetisi Piala Mempora RI U-14, ini untuk pertama kalinya seorang gubernur menghadiri sekaligus membuka acara seperti ini. Chaidir yakin, hal ini suatu pertanda kemajuan olahraga di Riau, khususnya sepakbola. [dn-rt]
