Bupati Rohul Bersama Umat Islam Sholat Minta Hujan

Bupati Rohul Bersama Umat Islam Sholat Minta Hujan

Metroterkini.com - Dampak kabut asap kiriman dari berbagai daerah di Provinsi Riau semakin pekat dan sudah sangat meresahkan banyak kalangan. Agar bencana segera berakhir, ribuan umat Islam di Kabupaten Rokan Hulu menggelar Shalat Sunah Istisqa atau Shalat Minta Hujan.

Shalat Minta Hujan ini dilakukan serentak di 16 kecamatan, Selasa (11/3) pagi. Shalat di Taman Kota Pasirpangaraian dipimpin Imam Azhar Dharma dan Khatib Mawardi Saleh, diikuti Bupati Rohul Drs. H. Achmad M.Si, Sekdakab Rohul Ir. H. Damri Harun MM, Kepala Satuan Kerja, unsur Forkompinda, tokoh masyarakat, alim ulama dan ribuan masyarakat.

Sedangkan Shalat Istisqa di halaman gedung Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Ujungbatu diikuti Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri MM, dan sejumlah pejabat Pemkab Rohul, tokoh masyarakat, alim ulama, dan ribuan masyarakat dari beberapa kecamatan.

Uniknya, pada Shalat Sunah Istisqa di 16 kecamatan itu, sebagian besar jemaahnya sengaja menggunakan masker sebagai antisipasi kesehatan dampak kabut asap kiriman dari daerah tetangga yang semakin pekat.

Usai Shalat Istisqa di Taman Kota Pasirpangaraian, Bupati Rohul mengharapkan hujan segera turun sehingga kabut asap yang menyelimuti daerahnya berangsur hilang. Dia mengatakan, hujan merupakan rahmat, sebab itu umat Islam di Rohul harus banyak-banyak bertobat dan mengingat Allah SWT.

Dia mengungkapkan Shalat Sunah Istisqa bukan saja digelar di Kota Pasirpangaraian dan Ujungbatu, namun digelar serentak di 16 kecamatan. Dia mengimbau masyarakat di pedesaan ikut serta melaksanakan Shalat Istisqa sehingga kabut asap yang menyelimuti Rohul segera hilang.

Sebagai antisipasi penyakit akibat kabut asap, diakui Bupati, Pemkab Rohul sudah menyiapkan 500 ribu lembar masker yang segera dibagikan melalui intansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain.

"Kita semua berharap mudah-mudahan Allah menurunkan hujan, sehingga udara di Rokan Hulu kembali bersih dan sehat. Aktivitas masyarakat pun kembali normal seperti biasa," kata Bupati Achmad.

Sementara, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rohul Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan MA mengatakan Shalat Istisqa lebih banyak meminta ampun kepada Allah SWT dengan beristighfar seperti menyebut lafaz istighfar sembilan kali dan khutbah kedua lafaz istighfar tujuh kali.

"Semoga dampaknya akan sama-sama kita rasakan nanti (turun hujan-red)," harap Ahmad Supardi.

Pada khutbahnya, ustad Mawardi Saleh lebih banyak mengupas tentang perbuatan manusia yang berdampak buruk terhadap kehidupan. Sebab itu, menurutnya umat perlu banyak intropeksi diri, bertaubat, dan mendekatkan diri kepada penciptanya.

"Dalam berbuat kita harus tahu apa yang diperbuat. Apakah merusak atau tidak. Nyatanya, kerusakan di muka bumi ini akibat perbuatan manusia sendiri, bukan makhluk lain," sampai Mawardi Saleh.** adv/humas

Berita Lainnya

Index