Garuda Jaya Tertahan di Bumi Kartini

Garuda Jaya Tertahan di Bumi Kartini

Timnas Indonesia U-19 kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (17/02) malam. Hasil ini menjadi hasil imbang kedua yang diraih anak asuh Indra Sjafri di Tur Nusantara 2014.

Sejak kick off babak pertama, tuan rumah yang diarsiteki Anjar Jambore Widodo berupaya tampil menyerang untuk mencuri poin pada babak pertama di hadapan puluhan ribu pendukungnya.

Peluang tuan rumah pada menit-menit awal babak pertama tercipta pada menit ke-5 lewat Andika Dian Asruri memanfaatkan kesalahan pemain belakang Garuda Jaya yang tidak sempurna dalam mengumpan bola. Beruntung bola masih bisa diselamatkan oleh kiper Timnas Ravi Murdianto.

Timnas U-19 yang diarsiteki Indra Sjafri sendiri balik mengancam gawang Tim Persijap U-21 yang dijaga kiper Dimas Galih lewat tendangan bebas Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Namun, bola berhasil ditepis kiper lawan.

Pada menit ke-25, Persijap U-21 berhasil unggul lebih dahulu lewat Andika Dian Asrursi yang berhasil membobol gawang Timnas U-19 memanfaatkan bola muntah yang gagal diantisipasi kiper Timnas U-19 Ravi Murdianto, skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Gol tercipta berawal ketika Muhammad Al Fakih berhasil memenangi perebutan bola lawan barisan belakang timnas dan melepaskan tendangan mengarah ke gawang. Namun, bola muntah usai menatap mistar gawang yang dijaga kiper Ravi Murdianto berhasil disambar Andika Dian Asruri untuk diceploskan ke gawang lawan.

Dua menit berselang, Timnas U-19 berhasil menyamakan kedudukan lewat Septian David Maulana memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan dan berhasil menjebol gawang yang dijaga kiper Persijap U-21 Dimas Galih, skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, tempo permainan semakin cepat. Garuda Jaya yang mengandalkan umpan-umpan pendek berusaha diimbangi permainannya oleh Persijap dengan memberikan pressing ketat di lini tengah.

Peluang pertama Garuda Jaya di babak kedua diperoleh Paulo Sitanggang. Beruntung bagi Persijap, tendangannya pada menit ke-48 tersebut masih melenceng dari sasaran.

Tak kunjung mampu menembus pertahanan Persijap yang tampil solid dan disiplin. Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri memasukkan Evan Dimas menggantikan Paulo Sitanggang.

Masuknya Evan Dimas membuat Garuda Jaya bermain lebih agresif. Pada menit ke-73, umpan Evan Dimas gagal dimaksimalkan dengan baik oleh Dimas Drajat setelah tendangannya melenceng dari gawang Persijap.

Meskipun terus berupaya menggempur pertahanan Persijap, namun hingga pertandingan usai tak ada gol tambahan yang tercipta.

Hasil tersebut menjadi hasil seri yang kedua bagi timnas Indonesia U-19 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang.**bola/dzi

Berita Lainnya

Index