Ayana Moon Ungkap Beda Sebelum dan Sesudah Mualaf

Ayana Moon Ungkap Beda Sebelum dan Sesudah Mualaf

Metroterkini.com - Siapa yang tak kenal dengan wanita mualaf yang berasal dari Korea ini. Dia adalah Ayana Jihye Moon yang begitu populer di kalangan muslimah khususnya di Indonesia dan Malaysia. Ayana yang laris jadi bintang iklan di tanah air melalui jalan yang tak mudah untuk memeluk Islam.

Sukses berkarier sebagai model, Ayana membuat buku yang menceritakan perjalanan hidupnya dengan judul "Ayana Journey To Islam". Belum lama ini, ia pun mengunggah video di YouTube yang membahas bukunya dan menceritakan bagaimana perbedaan hidupnya sebelum dan sesudah menjadi mualaf.

"Maybe from my personal, karena aku dari keluarga yang baik, orangtuaku mencintaiku. Mereka membiayaiku dan melakukan segalanya untukku. Aku adalah murid yang baik,dan punya banyak teman. Aku terkadang jadi 'sombong' dan kadang kurang mengapresiasi. Aku pikir aku akan mendapatkannya secara alami, yang mana aku layak mendapatkannya. Namun, setelah aku masuk Islam, aku mulai lebih bersyukur, menerima banyak hal dan membuka hatiku pada hal-hal lain. Karena sebelum mualaf aku berada di golongan mayoritas. Tetapi sekarang aku ada di kaum minoritas karena agamaku. Aku bertemu beragam macam orang, kadang orang-orang kurang mampu yang tidak melanjutkan pendidikannya. Dan terkadang aku harus menghadapi stigma negatif mengenai Islam sebagai Muslim Korea. Jadi menurutku kepribadianku berubah drastis," kata Ayana panjang lebar dalam video yang berjudul Unboxing Buku Ayana oleh Ayana seperti dilansir dari Wolipop, Selasa (28/7/2020).

Lewat video berdurasi 17.05 menit itu Ayana Moon pun mengungkapkan bagaimana dirinya menjalani kehidupan yang penuh tantangan sebagai muslim di Korea Selatan. Disebutnya penuh tantangan karena ada sebagian orang di Korea yang masih memberi stigma negatif pada Islam.

"Saat itu aku berdoa dengan giat, aku juga bekerja dengan keras. Karena aku sendirian di sana, dan aku sadar tidak ada yang bisa membantuku. Maksudku seperti keluarga. Ka Farah (sahabat Ayana di Malaysia) sangat membantuku, tapi dia punya anak dan punya kehidupannya sendiri. Aku tidak bisa hanya bergabung dengannya kan? Aku mesti jadi diriku sendiri, dan mencari pekerjaanku sendiri. Jadi aku harus bekerja sangat keras. Aku tidak pernah meninggalkan salat, aku berdoa dengan giat. Begitulah caraku menghadapi momen-momen tersebut. Meskipun aku sendiri, selalu berpikir aku tidak sendirian. Karena aku bersama Allah," papar Ayana.

Pada akhir videonya, wanita berusia 24 tahun itu menuturkan alasannya menulis buku mengenai perjalanannya menemukan Islam. Kata Ayana, dia ingin menginspirasi orang-orang lain.

"Tapi aku sadar kalau aku juga bisa menginspirasi orang-orang lain termasuk yang terlahir sebagai muslim juga. Terkadang yang terlahir Islam sering melupakan, apa saja yang mereka dapat dari Allah SWT. Begitulah kenapa aku ingin menulis bukuku sendiri. Dan aku juga suka baca buku. Akhir-akhir ini orang-orang suka nonton YouTube, Instagram atau media sosial lain. Mungkin aku ketinggalan zaman. Tapi aku lebih suka membaca sesuatu. Dan aku juga suka menulis," ucapnya.

Ayana Moon mengungkapkan seluruh keuntungan dari penjualan dari bukunya ini sebagian disumbangkannya untuk pengobatan pasien kanker. Sejauh ini, bintang iklan Wardah dan Shopee itu sudah menyumbangkan Rp 50 juta untuk membantu pasien kanker di Jawa Barat. [***]

Berita Lainnya

Index