Polisi Buru Dalang Pencurian Besi Chevron

Polisi Buru Dalang Pencurian Besi Chevron

Sebuah Truck Hino yang bermuatan besi diduga hasil curian yang dibawa sopir bernama Roni (35) dan kernet Rahmadi Putra (18) ditangkap saat sedang menimbang besi disebuah gudang di Jalan Siak II KM 18 Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai Pekanbaru.

Truck merek Hino dengan nopol BA 9782 EF berisi besi yang diduga curian milik PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI). Mobil yang bermuatan besi sebanyak 18 ton diduga hasil curian dari wilayah Minas ditangkap jajaran Polsek Rumbai Pekanbaru, Rabu (12/2) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Sopir dan kernet yang ditangkap  di Jalan Yos Sudarso KM 12 Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Pekanbaru saat itu tengah membawa truck bermuatan besi curian milik PT Chevron. Penangkapan berawal dari adanya informasi yang diberikan security PT Garda Tama, kontractor jasa keamanan yang menjaga areal operasi milik PT Chevron wilayah Minas.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Hariyanto melalui Kapolsek Rumbai AKP Franky Tambunan, Jumat (14/2) membenarkan ada laporan warga dan telah melakukan penangkapan kepada kedua pelaku beserta barang bukti hasil kejahatan .

"Kedua pelaku dan barang bukti, truck Hino Nopol BA 9782 EF yang bermuatan 18 ton besi curian telah kita amankan di Polsek Rumbai. Pelaku akan kita proses lebih lanjut," ujar Franky Tambunan.

Pengakuan pelaku pada penyidik di Polsek Rumbai, Supir truck bernama Roni, mengakui hanya mengambil upah sebesar Rp450 perkilo sekali angkut dengan tujuan ke Jakarta. "Kami dibayar oleh H, pemelik besi," ujar Roni. Pelaku juga tidak tahu jika besi itu adalah besi curian dam asalnya dari mana.

"Dari pengakuan Roni, pemilik 18 ton besi curian tersebut berinisial H, pemilik sebuah gudang di Jalan Yos Sudarso KM 12 Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai," ujar Franky Tambunan.

Tambah Kapolsek, polisi saat ini telah mengantongi pemiliknya yang berisial H dan anggota sedang melakukan pengejaran," ujar Kapolsek.

Lebih lanjut menurut Kopolsek, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Polsek Minas soal adanya duagan pencurian besi milik PT Chevron Pacif Indonesia.

"Pihak PT Chevron, sejah tahun 2013 hingga 2014 juga telah melapirkan 21 STPL ke Polsek Minas dan kita juga telah berkordisi dengan mereka," ujar Franky.**dn

Berita Lainnya

Index