Metroterkini.com - Anggota DPR sekaligus Politisi Partai Gerindra Fadli Zon beberapa waktu lalu menyindir kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Mal Summarecon Bekasi. Bahkan dalam sindirannya, Fadli menyematkan julukan bagi orang nomor satu di Indonesia itu sebagai 'Duta Mal Indonesia'.
Merespons hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menegaskan, kedatangan Jokowi untuk memastikan kesiapan pusat perbelanjaan seperti mal menuju tatanan normal baru, bukan untuk membuka mal.
"Kunjungan Pak Jokowi itu hanya memastikan kesiapan pusat perbelanjaan dalam fase normal baru nanti, bukan memastikan bahwa akan dibuka mal itu," ujar Donny, Jumat (29/5/2020).
Donny menambahkan, kunjungan Jokowi juga untuk melihat kesiapan, baik penerapan protokol kesehatan hingga kesiapan SDM menuju tatanan normal baru.
"Boleh kan bagaimana protokol kesehatannya, dilaksanakan kesiapan SDM-nya peralatannya. Tapi bukan kemudian memastikan mal akan dibuka. Ini kan semua berpikir kita sedang menyongsong era normal baru," kata dia.
Namun Donny mengatakan, terkait kapan diterapkannya kebijakan normal baru tergantung dari epidomologi dan menurunnya kasus positif Covid-19. Jika semua kesiapan menuju tatanan normal sudah terpenuhi dan melihat pertimbangan-pertimbangan yang ada, pemerintah akan menerapkan tatanan normal baru.
"Tetapi itu kan kapannya itu tergantung pertimbangan epidemiologi dan kasus positif dan sebagainya. Kalau sudah buka, maka semua kesiapan itu harus bisa langsung diekseskusi, SDM-nya ada, alat pengukur suhu ada, maskernya tersedia. Saya kira wajar-wajar saja," katanya.
Sebelumnya, kedatangan Jokowi ke Mal Summarecon Bekasi pada Selasa (26/5/2020) mendapat sindiran dari anggota DPR RI Fadli Zon. Fadli takjub akan kepeduliannya Jokowi terhadap kondisi mal yang juga terdampak akibat adanya pandemi virus Corona atau Covid-19. Bahkan, Politisi Gerindra ini menyematkan julukan bagi orang nomor satu di Indonesia itu.
"Luar biasa kepedulian Pak @jokowi pada mal, bisa dikatakan 'Duta Mal Indonesia'," cuit Fadli melalui akun Twitternya @fadlizon.
Melihat kepedulian Jokowi terhadap kondisi mal justru membuat Fadli bertanya akan perhatian Jokowi kepada sektor perekonomian lainnya.
"Apa kabar pasar tradisional dan pasar rakyat?" [***]
