Kasus Baru Corona: Sumbar 32 Positif, Sumut Nol

Kasus Baru Corona: Sumbar 32 Positif, Sumut Nol

Metroterkini.com - Pasien positif baru Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar), per Selasa (26/5), bertambah 32 orang, dengan 12 di antaranya merupakan anak-anak. Sementara, Sumatera Utara (Sumut) tak mencatat penambahan kasus baru.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, ke-32 pasien baru itu merupakan pasien dari klaster Pasar Raya Padang. Pasien paling muda berusia lima bulan, sedangkan yang paling tua berumur 65 tahun.

Pasien berkategori anak-anak merupakan anak balita hingga anak praremaja. Dua orang lagi termasuk kategori anak remaja (dua orang berusia 13 tahun). Usia mereka lima 5 bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun, 6 tahun, 7 tahun, 9 tahun, dan 13 tahun.

"Semuanya diisolasi mandiri di rumah masing-masing," ujar Jasman, Selasa (26/5).

Ia juga mengumumkan bahwa ada 22 pasien baru sembuh dari Covid-19 di Sumbar.

Hingga kini, kata Jasman, secara keseluruhan terdapat 510 kasus positif Covid-19 di Sumbar. Sebanyak 339 kasus di antaranya terdapat di Padang, 25 kasus di Padang Panjang, dan 20 kasus di Dharmasraya.

Sementara itu, Sumut tak mencatat kasus baru per Selasa (26/5). Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, kasus Virus Corona mencapai 315 atau masih sama dengan hari sebelumnya.

Sebanyak 169 di antaranya masih dalam perawatan, 113 orang sembuh, dan 33 meninggal

"Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini 181 orang. Untuk pasien yang meninggal tercatat 34 orang dan sembuh naik menjadi 114 orang," kata Kepala BPBD Sumut sekaligus Ketua Pengendali Operasi GTPP Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis.

Dia tetap mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Sebab semakin banyaknya orang terpapar corona, mencerminkan masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Masih ada kelompok masyarakat rentan yang belum menyadari bahwa dirinya berpotensi tertular dan menulari. Jadi harus dipahami bahwa penularan dari hari ke hari ini adalah gambaran bahwa proses penularan di luar masih terus terjadi," katanya.

Sementara itu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki tambahan satu kasus baru usai dua hari lebaran Idulfitri 2020. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyebutkan kasus baru itu berasal dari Sleman pada 24 Mei.

"Sehingga jumlah kasus positif di DIY tetap sebanyak 226 kasus," kata Berty, pada Senin (25/5).

Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Irene, mengklaim tak ada libur pemeriksaan selama lebaran. Dia menyebut 109 sampel baru yang diperiksa di laboratorium BBTKLPP semuanya negatif.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, kasus Corona di DIY per 26 Mei masih mencapai 226 kasus alias tanpa penambahan, 131 di antaranya sembuh dan delapan meninggal. [**]
 

Berita Lainnya

Index