Sarah Kiehl Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar Demi Bantu Relawan?

Sarah Kiehl Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar Demi Bantu Relawan?

Metroterkini.com - Sarah Kiehl mendadak jadi sorotan warganet sejak Rabu (20/5/2020) malam. Ia berniat "melelang keperawanannya" seharga Rp 2 Miliar untuk membantu relawan, tenaga medis, dan warga yang terdampak COVID-19.

"Bismillah LELANG KEPERAWANAN. Keputusan yang cukup berat dalam hidupku, mungkin sebagian dari kalian teman-temanku memahami ini. Tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk menggalang dana, semoga kalian bisa ambil positifnya. Start 2000.000.000. Start 21.00 (20 Mei 2020). Seluruh dana akan disumbangkan dan didonasikan 100% kepada pejuang COVID-19 dan yang terkena dampak," tulis Sarah dilansir suara.

Namun, belum ada satu jam, unggahan itu telah dihapus oleh yang bersangkutan. Belakangan, ia pun meminta maaf dan menjelaskan bahwa maksud dari unggahan tersebut hanyalah bercanda.

"Sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang enggak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dan lain-lain, aku tujuannya sarkasme atau bercanda," tulis Sarah via Instagram.

Namun, siapakah sebenarnya sosok Sarah Kiehl?

Disitat dari laman YouTube-nya Sarah Kiehl, gadis bernama asli Sarah Salsabila itu lahir di Jember, Jawa Timur. Ia menghabiskan masa kecilnya di Gresik dan Surabaya, sebelum akhirnya pindah ke Malang.

Ia juga seorang pengusaha makanan yang saat ini telah membuka beberapa gerai bisnis di kota-kota besar yakni Malang, Surabaya, Bali, dan Jakarta.

Sarah mulai berbisnis sejak kecil. Ia belajar berdagang dari sosok ayahnya yang merupakan seorang pengusaha tekstil.

"Jadi tuh kita semuanya pindah ke Malang dan itu bener-bener ngerintis dari nol lagi dan di situ papaku buka usaha tekstil," ujarnya via YouTube.


Tercatat, ia merupakan pemilik kafe Cotton.Inc, kafe Keylabs, restoran Atep Bistro, dan Mie Bangcad di Malang, Jawa Timur. Ia juga membuka usaha kecantikan bernama Hair Repair by Sarah Kiehl.

Sarah mengambil pendidikan Hubungan Internasional di Universitas Brawijaya Malang dan telah lulus kuliah pada tahun 2018.[**]

Berita Lainnya

Index