Warga Masih Nekad Melintasi Rel Kereta Tanjung Raja Giham

Warga Masih Nekad Melintasi Rel Kereta Tanjung Raja Giham

Metroterkini.com -  PT (Persero) Kereta Api mengecam keras pengemudi roda dua yang menggunakan jembatan kereta api untuk menyeberang.

Menurut salah seorang Kesatuan Pengamanan (Satpam) Stasiun Tanjung Raja Giham, Blambangan Umpu, Way Kanan Lampung menyikapi kendaraan motor roda dua yang melewati dijembatan kereta api sangat membahayakan.

"Jika terjadi kecelakaan pengendara motor tertabrak kereta api mau nyalahkan siapa," ujar Irsan salah seorang Satpam.

Tambahnya, jika hal itu dilakukan pengguna roda dua yang mengggunakan lintasan kereta api, dan jika terjadi kecelakaan bukanlah kesalahan pihak PT (Persero) Kereta Api atau menyalahkan kereta api tersebut.

"Masarakat sudah mengentahui jalur rel kereta api khusus untuk kereta api,bukan untuk kendaraan bermotor," ujarnya mengeluhkan banyak warga yang menggunakan kendaraan menyeberang lintasan kereta api..

Kepala Stasiun Kereta Api Tanjung Raja Giham Waykanan Lampung melalui pegawai PJKA (Perumka) Miswan, Selasa (13/01/2020) kepada metroterkini.com menjelaskan, sudah bermacam cara sampai portal pakai rel di tengah jembatan, namun pengendara roda dua tetap menempuh jalur jembatan itu.

Miswan menambahkan, di bantalan tengah jembatan kereta api memang benar di pasang papan agar masyarakat ke kebun dengan berjalan kaki lebih mudah. Bukan berarti papan tersebut untuk kendaraan bermotor. [mulyadi]

Berita Lainnya

Index