Harga Emas Turun karena Kenaikan Obligasi

Harga Emas Turun karena Kenaikan Obligasi

Metroterkini.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB (28/9/2019), karena kenaikan pada obligasi dan aset-aset lainnya yang dianggap berisiko mendorong para investor menjauh dari logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 8,8 atau 0,58 persen, menjadi US$ 1.506,4 per ounce.

Imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS meningkat dimana obligasi tenor 10 tahun naik tujuh basis poin pada 1,705 persen. Meningkatnya imbal hasil obligasi dapat menumpulkan kilau emas, yang tidak menawarkan imbal hasil.

Namun penurunan emas berjangka dibatasi oleh greenback yang lebih lemah. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,05 persen menjadi 99,08 pada pukul 17.30 GMT, sesaat sebelum penyelesaian transaksi emas.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak pengiriman Desember turun 26 sen atau 1,45 persen menjadi US$ 17,622 per ounce. Platinum pengiriman Januari turun US$ 6,6 atau 0,7 persen, menjadi US$ 936,1 per ounce. [mer]

Berita Lainnya

Index