KCP Bank Pundi Pangkalan Kerinci Dibobol Maling

KCP Bank Pundi Pangkalan Kerinci Dibobol Maling

Aksi pembobolan bank kembali terjadi di Pelalawan pada Senin (4/11). Kali ini, korban pembobolan yakni Bank Pundi Cabang Pangkalan Kerinci yang terletak di Jalan Lintas Timur, pembobolan inianehnya adalah yang ke 6 kali setelah 5 KCP lainya dibobol.

Kejadian itu diketahui sekitar pukul 07.40 Wib oleh dua orang karyawan Bank Pundi yakni Jhon Herman (32) dan Warno (28). Keduanya menjadi saksi mata yang pertama kali melihat kondisi tempat kerjanya dibobol oleh maling. Naas menimpa Bank Pundi itu diketahui ketika saksi bersama beberapa rekan kerjanya datang ke kantor dan hendak beraktivitas seperti biasanya. Tak ada tanda-tanda keganjilan, sebelum bekerja dan karyawan siap memulai aktivitas pelayanan.


Namun para karyawan mulai curiga ketika melihat box alaram yang ditempel diatas pintu depan kantor, tidak ada ditempat alias menghilang. Curiga dengan kehilangan alaram, mereka pun mengecek ke samping bangunan kantor. Rasa heran semakin bertambah, ketika melihat ada tangga yang berdiri di tembok dan mengarah ke sisi belakang kantor.


"Saksi juga menemukan alaram yang seharusnya tertempel di pintu depan itu, terletak disamping kantor. Apalagi ada tangga ditembok belakang, pasti terjadi sesuatu dengan kantor mereka," ujar Kasubag Humas Polres Pelalawan, AKP Lumbantoruan kepada wartawan melaui siaran Pers nya, Senin (4/11/13).


Melihat kejanggalan-kejanggalan itu, para karyawan yang sudah mengetahui langsung menghubungi pimpinan mereka yang ada di Pekanbaru. Setelah menceritakan kondisi yang terjadi, pimpinan menyuruh para karyawan masuk ke dalam kantor. Belum hilang rasa herannya, saksinya kembali terkejut melihat pintu ruangan brankas dalam keadaan terbuka. Ketika dicek kedalam, pertanyaan mereka pun terjawab. Bank tempat mereka bekerja baru saja di bobol maling.


"Brakas didapati dalam keadaan rusak. Seluruh isi didalamnya diduga hilang. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 113.000.000,-. Pihk bank sudah melaporkan kejadian ke Polsek Pangkalan Kerinci, untuk diusut lebih lanjut," tambah Lumbantoruan. (Bas)




Berita Lainnya

Index