Kepala Istri Perampok Tertembak Saat Dikejar Polisi

Dua perampok bermodus pecahkan kaca mobil yang kerap beraksi di Kota
Makassar terekam kamera CCTV saat beraksi. Kedua pelaku pun
teridentifikasi dan dikejar polisi. Saat aksi pengejaran, istri salah
satu pelaku terkena tembakan polisi tepat di kepalanya.
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyebutkan, aksi perampokan
yang dilakukan oleh kedua pelaku terjadi pada Senin (30/9/2013) di
tempat berbeda, yakni di Jalan Andi Mappanyukki sekitar pukul 16.00 Wita
dan di Jalan Perintis Kemerdekaan pukul 17.00 Wita. Hanya saja, kasus
tersebut baru diketahui Selasa (1/10/2013) Wita.
Berdasarkan
hasil rekaman CCTV di dua tempat kejadian perkara (TKP), kedua pelaku
mengemudikan mobil Toyota New Avanza warna silver bernomor polisi DD 45
RY. Dari situ, polisi mengejar pelaku hingga ke Jalan Batua Raya.
Menurut
informasi tersebut, anggota Resmob Polrestabes Makassar, Brigadir Satu
(Briptu) Abdillah dan Briptu Arkam menghentikan laju mobil pelaku dengan
memarkir motornya tepat di tengah jalan. Namun pelaku tidak
mengindahkan perintah polisi. Bahkan pelaku menabrak Briptu Abdillah
hingga terjatuh.
Dalam posisi terjatuh, Briptu Abdillah
melapaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali. Tetapi,
pelaku masih saja tidak mengindahkannya. Akhirnya, Briptu Abdillah
mengarahkan tembakan ke arah mobil pelaku yang berusaha kabur.
Kejar-kejaran pun berlanjut, tetapi polisi kehilangan jejak pelaku di
pertigaan Jalan Borong Raya- Jalan Toddopuli.
Belakangan
diketahui, tembakan Briptu Abdillah ke arah mobil mengenai istri salah
satu pelaku bernama Aisya (40) warga Kabupaten Gowa yang saat itu berada
di dalam mobil. Diketahuinya Aisya terkena tembakan polisi, setelah
yang bersangkutan diantar kedua pelaku ke RS Ibnu Sina.
Kepala
Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris
Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi, Selasa (1/10/2013)
membenarkan, istri pelaku, Aisya terkena tembakan di kepalanya. Namun,
Aisya masih mendapatkan perawatan tim medis di RS Pendidikan Unhas,
Makassar.
"Awalnya, kedua pelaku membawa Aisya ke RS Ibnu Sina.
Karena lukanya cukup parah, Aisya terpaksa dirujuk ke RS Pendidikan
Unhas. Pelaku menyimpan istrinya di RS Ibnu Sina begitu saja, lalu kabur
dan hingga kini masih dalam pencarian. Kita belum tahu juga, apakah
Aisya ikut terlibat dalam dalam aksi kedua pelaku. Sebab, polisi masih
melakukan pendalaman terkait kasus tersebut," jelasnya.