kepala kepolisian Johor Baru, Asisten Komisioner Zainuddin Yaacob menuturkan, ada dua orang pekerja bangunan asal Indonesia tewas di Malaysia. Keduanya tewas saat tengah bekerja memperbaiki kerusakan pada sebuah gedung yang belum selesai dibangun di wilayah Taman Gaya, Malaysia.
Beliau menuturkan identitas kedua korban adalah Aripen (24) dan Asmawi (27). Saat kejadian pada Sabtu (27/7) sore, kedua pria Indonesia itu sedang memperbaiki lantai yang retak dan dikhawatirkan akan roboh.
"Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa mandor bangunan Albert Lee menemukan adanya retakan pada balok yang ada di bawah lantai dasar gedung, dan kedua pekerja tersebut diminta untuk memperbaiki kerusakan tersebut," jelasnya, Seperti dilansir Asia One, Senin (29/7/2013),
"Lantai semen yang masih basah pun roboh, membuat dua pekerja tersebut terperosok ke lantai basement di gedung tersebut. Kedua korban terkubur reruntuhan bangunan," imbuhnya.
Total sebanyak 24 petugas pemadam diterjunkan ke lokasi untuk melakukan operasi penyelamatan. Namun kepala departemen pemadam kebakaran setempat, Abd Rahman Ismail menuturkan, upaya penyelamatan terhambat oleh semen yang telah mengeras dan tumpukan baja di lokasi pembangunan.
Menurut Abd Rahman, jasad Asmawi baru bisa dikeluarkan dari reruntuhan pada keesokan harinya, atau Minggu (28/7) pagi. Sedangkan jasad Aripen baru bisa dikeluarkan dari reruntuhan pada Senin (29/7) dini hari.
Kedua jasad TKI tersebut dibawa ke rumah sakit setempat untuk diautopsi. Sementara aparat setempat masih melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden ini.(kr)
