Metroterkini.com - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menilai air zamzam dengan label #2019GantiPresiden yang dibagikan kepada jemaah haji Indonesia dan viral di media sosial sangat berlebihan. Dia menyayangkan air zamzam tersebut diberi label #2019GantiPresiden.
"Ah itu kan berlebihan, masa air zam-zam dilabelin ganti presiden. Mosok zam-zam ganti presiden," kata Ma'aruf Amin usai diklat program pendalaman agama islam di Indonesia bagi 80 siswa afghanistan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Umum MUI pusat Zainud Tauhid Sa'adi. Zainud menilai air zamzam berlabel #2019GantiPresiden sangat tidak tepat.
"Saya kira bisa menahan diri sehingga kehidupan masyarakat ini damai lebih gitu, takutnya sana ada aksi, ada reaksi lagi kan. Jadinya ya kan jadi rame," kata Zainud.
Diketahui Sejumlah foto bergambar pembagian air zam-zam beraroma politis beredar di media sosial. Pada Foto tersebut terlihat aktivitas pembagian kemasan air zam-zam berukuran 5 liter yang bertuliskan #2019gantipresiden.
Foto-foto zamzam #2019gantipresiden tersebut menyebar ke grup WhatsApp Media Center Haji (MCH) dan berbagai media sosial di Tanah Air. Beberapa petugas haji yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah. [mer]
