Bupati Kepulauan Meranti Deklarasikan Anti Hoax

Bupati Kepulauan Meranti Deklarasikan Anti Hoax

Metroterkini.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bersama Kapolda Riau Brigjend. Pol Nandang MH, Danrem 031/WB Kolonel TNI Agus Setia Raharjo serta Kepala Badan Inteligen Nasional (BIN) Daerah Riau Marskal Pertama Rahman Haryadi beserta para tokoh masyarakat dan Agama Se-Kabupaten Kepulauan Meranti, melakukan deklarasi anti Hoax, kegiatan yang dikemas dengan acara Tablik Akbar itu, dipusatkan di halaman Masjid Ar-Rahmah, Jalan Banglas, Selatpanjang, Selasa (20/3/2018).

Turut hadir dalam acara itu, Danlanal Dumai, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, Ketua DPRD Kepulauan Meranti H. Fauzy Hasan, Ketua LAM Meranti H. Muzamil, Al-Ustadz KH. Zamachsyari MA, Kapolres Kepulauan Meranti, Dandim Bengkalis, Kajari Meranti, Sekretaris Daerah Kep. Meranti, Ketua Majelis Kerapatan Adat Meranti H. Ridwan Hasan, Ketua MUI, tokoh agama/adat, masyarakat dan lainnya.

Kegiatan diawali dengan Tablig Akbar oleh KH. Zamachsyari MA, yang memaparkan pentingnya kerjasama antara Umaro dan Ulama dalam mencibtakan kedamaian dan kondusifitas daerah. Salah satunya dalam mengantisipasi perbuatan Hoax yang berpotensi mencibtakan kerawanan sosial.

Selanjutnya, deklarasi anti Hoax yang dilaksanakan oleh Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Kabinda Riau Riau, Bupati Kepulauan Meranti, Ketua DPRD Meranti, yang diikuti oleh tokoh masyarakat, Ormas, Paguyuban, Tokoh Agama dan seluruh masyarakat yang hadir. Untuk memperkuat komitmen juga dilakukan pembubuhan tanda tangan dari para tokoh diatas.

Adapun deklarasi itu berisi 3 komitmen yakni menolak segala bentuk Hoax, menolak segala bentuk provokasi isu Sara dan adu domba yang dapat memecah NKRI, serta mendukung Polri dalam penegakan hukum terhadap penyebab fitnah.

Menyikapi kegiatan itu, Bupati Kepulauan Meranti, menyambut baik kegiatan tersebut, dalam rangka mencibtakan keamanan dan kedamaian di Provinsi Riau khususnya diwilayah Kepulauan Meranti. Menurutnya perbuatan Hoax atau menyebarkan berita bohong sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan pecah belah dan adu domba. 

Kapolda Riau Brigjend. Pol Nandang MH mengingatkan masyarakat untuk berhati hati menyebarkan Hoax di Media sosial dan lisan masyarakat, karena penyebar Hoax dapat dipidana dan bagi pendengar berita diminta untuk menganalisa dan mencari kebenarannya agar tidak terjadi tindakan yang salah.

Selain prilaku Hoax Kapolda juga menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan dalam kemajemukan masyarakat Indonesia. Menurutnya keberagaman jangan membuat bangsa terpecah belah tapi semua itu harus dianggap sebagai anugrah yang menjadi kekuatan bangsa.

Kapolda juga menekankan, pentingnya mencibtakan kedamaian dan keamanan karena tanpa itu sangat sulit mewujudkan cita cita bangsa.

"Cita cita bangsa tidak akan terwujud jika kemanan dan ketertiban belum tercipta," ucapnya. [***]

Berita Lainnya

Index