Metroterkini.com - Saat ini Kota Pekanbaru menghadapi persoalan sampah yang menumpuk di sudut-sudut kota. Persoalanya dinas terkait mengaku kewalahan mengatasinya.
Pemandangan sampah menumpuk dan meninggalkan bau bisa ditemukan hampir disetiap jalan protokol di Kota Pekanbaru serta dipemukiman warga. Hal itu karena beberapa hari belakangan sejak awal tahun, petugas DLHK belum terlihat mengangkatnya.
Seperti tumpukan sampah di jalan Wakaf, Jalan Soekarno - Hatta dekat Eka Hospital, dekap pasar induk dan beberapa tempat lain.
Terkait persoalan sampah, Kepala Dinas DLHK Pekanbaru, Zulfikri mengakui bahwa pihaknya kewalahan dalam menjaga kebersihan Kota Pekanbaru. Hal itu karena penyewaan masa angkutan sampah sebanyak 50 unit sudah habis di penghujung 2017 dan saat ini sudah masuk 2018.
"Kami kewalahan, hanya 20 unit angkutan sampah yang siap beroperasi. Meski 24 jam bekerja tetap saja armada kami kekurangan," ungkap Zulfikri.
Rencana pemerintah Pekanbaru untuk mempihak ketigakan pengangkutan sampah hingga kini masih dalam proses lelang, belum diketahui siapa yang akan bekerja sama dengan DLHK dalam hal pengangkutan sampah.
"Sembari menunggu hal itu, terpaksa kita bersama masyarakat Pekanbaru sama-sama menunggu proses lelang selesai," ujarnya.
Zulfikri mengatakan pihaknya mohon maaf ketika sampah terlambat diangkut. [***]
