Gubri : Potensi Perikanan Riau Masih Terbentang Luas

Gubri : Potensi Perikanan Riau Masih Terbentang Luas

Metroterkini.com - Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Kuliah Umum "Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau" Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.

Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman di dampingi oleh Sekjen Kementrian kelautan dan Perikanan bapak Ir. Rifky E.Hardijanto, Wakil Walikota Dumai bapak Eko Suharjo SE, kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi riau, 

Sekjen Kementrian Kelautan dan Perikanan Ir. Rifky E.Hardijanto menyampaikan, Riau ini provinsi kaya dikarenakan atas minyak di bawah minyak, atas sawit bawahnya minyak, Riau mendistribusikan minyak 50% dari total produk tingkat nasional untuk minyak, itu sangat cukup untuk membangun Indonesia.

Seiringnya waktu, SDA yang menghasilkan minyak akan menurun tiap tahunnya, dikarenakan minyak tersebut untuk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat maupun negara.

Sementara Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan infrastruktur Riau ini dari ibukota provinsi hingga kebupaten kota jalanya bagus semua, mungkin ada sedikit yang rusak seperti di Inhil (Tembilahan) yang semakain padatnya lalu lintas dan pengembangan sedang kita di lakukan bersama demi kemajuan Riau ini.

Untuk sumber lainya, yaitu budidaya budidaya bidang kelautan berupa tiram, kepiting, ikan dan kerang di kabupaten Rokan Hilir. "Jadi kalau garis pantai Riau ini 2076,5 Km sangat panjang dan baru di garab sekitar 3 Km. Jadi bisa dibayangkan potensi budidaya atau perikanan yang ada di Provinsi Riau".

"Kita punya 4 sungai besar di Riau, sungai Rokan, Sungai Siak, Sungai Kampar dan sungai Indrgiri. Semua punya potensi yang bagus untuk digarab, demi memajukan potensi perairan di Riau," ujar Gubri.

Tambahnya, dengan kita memulai politeknik ini, ada beberapa dari misi Riau bisa terangkul sekalian, "jadi saya menangkap cepat peluang dari pak Sekjen ini untuk melanjutkan dan memajukan SDM kita dibidang perairan". [**]

Berita Lainnya

Index