Polres Kuningan Razia Tempat Hiburan Malam

Polres Kuningan Razia Tempat Hiburan Malam

Metroterkini.com - Polres Kuningan menggelar operasi gabungan ke sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Utara Kuningan, Sabtu (23/9).

Dalam razia yang melibatkan petugas BNN, Denpom, Kodim dan Satpol PP tersebut, petugas menyambangi satu persatu tempat hiburan kafe dan karaoke di wilayah Sangkanurip dan Linggarjati. Di dua tempat hiburan pertama, petugas masih mendapati puluhan pengunjung yang tengah hiburan di room karaoke, sedangkan di hall yang menampilkan live musik terlihat kosong.

Petugas kemudian meminta kepada para pengunjung dan wanita pemandu lagu (PL) yang ada di dalam room karaoke untuk keluar menjalani tes urin. Hasilnya, dari sekitar 50 pengunjung kafe dan PL yang menjalani tes urin, ternyata tak satu pun yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Razia pun dilanjut ke kafe ketiga di daerah Sangkanurip, namun kali ini petugas tak mendapati seorang pengunjung pun di sana. Sehingga razia pun bergeser ke wilayah Linggarjati. Tak beda jauh dengan di Sangkanurip, kafe-kafe di daerah Linggarjati yang biasanya ramai pada malam Minggu ini, kali ini mendadak sepi bahkan ada salah satu di antaranya malah tutup.

Razia pun dilanjut ke Kafe LG milik Kades Linggasana Heni Rosdianya yang ternyata sudah menunggu di depan gerbang tempat hiburan karaokenya. Di sana petugas mendapati pengunjung yang tengah hiburan di room karaoke ditemani para pemandu lagu dan kembali melakukan tes urin.

“Saya memang sudah tahu akan ada razia, dan saya menyambut baik. Namun saya tetap menerima tamu dan tidak memberi tahu kepada pengunjung tentang rencana razia tersebut, sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemberantasan narkoba di Kuningan. Alhamdulillah tamu saya tidak ada yang positif narkoba,” ujar Heni.

 

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Kuningan AKP Dedih Dipraja mengakui razia kali ini bocor. Namun demikian tidak menyurutkan pihaknya untuk melakukan kegiatan serupa pada waktu-waktu yang akan datang dalam rangka memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kuningan.

“Biasa, kalau sudah razia ke salah satu tempat hiburan informasinya langsung menyebar ke kafe yang lain, dan setelah razia lewat kafe tersebut ramai lagi. Ke depan akan kita ubah strateginya, dengan cara memecah petugas menjadi dua kelompok sehingga pada saat bersamaan ada razia di dua kafe berbeda,” kata Dedih.

Dijelaskan Dedih, razia kali ini dalam rangka mengantisipasi peredaran narkoba terutama keberadaan obat jenis PCC yang akhir-akhir ini tengah marak jadi pemberitaan. Dengan hasil nihil kali ini, kata dia, bukan menjadi halangan bagi pihak Polres Kuningan tetap serius memberantas peredaran narkoba dengan menggelar razia berikutnya.

“Razia semacam ini akan terus kita gelar dan waktunya bisa kapan saja. Tidak menutup kemungkinan tempat hiburan seperti kafe dan karaoke menjadi sarana transaksi dan penggunaan narkoba, sehingga patut menjadi sasaran razia kami dalam rangka memberantasnya,” pungkas Dedih.

 

Berita Lainnya

Index