Giliran Bangkinang Alami Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

Giliran Bangkinang Alami Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
Ilustrasi

Metroterkini.com - Setelah sepekan Kota Pekanbaru mengalami kelangkaan Gas elpiji ukuran 3 kilogram, saat ini ibukota Kabupaten Kampar yaitu Bangkinang mengalami nasib yang sama. Selain langka, harga gas elpiji terkesan tak terkontrol lagi.

Salah seorang pedagang makanan minuman, Mery (32) kepada wartawan, Jumat (8/9/2017) mengatakan, setelah Idul Adha ia sering memasak menggunakan kompor minyak tanah yang juga sulit didapat dan menggunakan kayu bakar.

"Sore ini ada beberapa pesanan mie rebus terpaksa saya tolak karena kayu api dah habis. Minyak tanah juga susah didapat," sebut Mery.

Selain itu menurut Mery, harga gas elpiji juga dijual dengan seenak hati oleh pengecer. "Ada yang jual juga Rp 27 ribu per tabung, biasanya saya beli dari tetangga yang saudaranya agen gas Rp 22 ribu," ulasnya.

Mery berharap, pihak terkait yaitu Pemerintah Kabupaten Kampar melalui dinas terkait agar bisa secepatnya mencarikan solusi agar gas lebih mudah didapatkan dan harga jual tidak dipermainkan oknum pangkalan dan warung-warung pengecer gas. 

Dia menilai, kelangkaan gas selama ini akibat ulah orang yang tidak bertanggungjawab karena ia yakin banyak masyarakat kurang mampu dan pedagan kecil seperti dirinya yang menjadi korban. Mereka merasakan dampak kelangkaan elpiji dan melambungnya harga elpiji sangat memberatkan semua kalangan. [***]

Berita Lainnya

Index