Atlet Taekwando Pelalawan Ancam Perkuat Kabupaten Lain

Atlet Taekwando Pelalawan Ancam Perkuat Kabupaten Lain

Metroterkini.com - Kisruh antara pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pelalawan sampai saat ini terjadi, terkait dana pembinaan Cabang Olahraga yang tidak masuk ke mata anggaran KONI Pelalawan. Hal itu sampai ke Bupati Pelalawan untuk ikut turun tangan menyelesaikan persoalan itu, jika tidak para atlet ini mengancam membela Kabupaten lain.

"Kalau memang KONI tidak mengikut sertakan Cabor kami, silahkan saja buat surat peryataan secara tertulis beserta alasanya, dan mengizinkan kami sebagai atlet taekwondo Pelalawan untuk bisa membela kabupaten lain di Porprov Riau," tegas Mutiara Zulmi, Kamis (7/9/17).

Hal ini terkait selama mereka latihan mati - matianan untuk membela nama baik Pelalawan di Porprov kabupaten Kampar, bahkan mereka mengaku tidak pernah dapat bantuan dari KONI.

"Walaupun sampai saat ini kami tidak ada dapat dana bantuan TC berjalan dan puding dari KONI namun kami masih berjuang dengan mendapatkan 4 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu kami masih semangat," Keluhnya.

Dilanjut Mutia, intinya sederhana saja kalau KONI tidak menghendaki kami bertanding membela nama baik Pelalawan berarti KONI tidak mengizinkan kami ingin mengharumkan nama kabupaten ini.

"Katanya bumi Seiya Sekata, tapi kami dianak tirikan, bahkan tidak diajak musywarah," jelasnya.

Karena itu sebutnya, Porprov ini jelas event KONI Pelalawan, kalau mengacu ke Porprov Inhu terdahulu kami juga menyabet 8 mendali dari cabor Taekwondo dan itu belum semua class di pertandingkan karena all out cabor taekwondo waktu itu akibat kekisruhan di pertandigan.

Apalagi kata Mutiara Zulmi mengeluarkan statmen ini wajar saja, karena mana dia sebgai atlet senior putri yg saat ini berlatih di (Pusat Pendidikan Latihan Mahasiswa (PPLM) dan mendapat mendali emas dan predikat atlet Taekwondo terbaik.

Banyak kalangan menilai banyak masalah di KONI Pelalawan kalau berkaca pada pengurus KONI terdahulu maka diharapkan kejadian lama tidak terulang lagi.

"Sebaiknya bupati Pelalawan, HM. Harris mengingatkan pengurus ini yang mana mereka hanya mementingkan kelompok dibandingkan prestasi," Ujar cabor bela diri lain di Pelalawan. [**]
 

Berita Lainnya

Index