Dinilai Sibuk Urus Proyek, Kadisdik Pelalawan Lupa Kewajiban

Dinilai Sibuk Urus Proyek, Kadisdik Pelalawan Lupa Kewajiban

Pertanyaan camat kepada siswa, cukup membuat muka Marwan Ibrahim merah menyala. Pasalnya masih ada siswa yang tidak tahu nama wakil bupati mereka dalam sebuah acara safari Ramadhan Pemkab Pelalawan. 

Bisa dibayangkan jika satu sekolah menengah di desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, bisa tak mengenal nama Bupati dan wakil Bupati yang sedang menjabat saat ini.

Hal ini terungkap ketika Camat Teluk Meranti melakukan safari ramadhan dengan Wakil Bupati Pelalawan, di salah satu menjid di desa Gambut Mutira, Kecamatan Teluk Meranti, beberapa waktu lalu. Camat ini menanyakan nama wakil dan nama bupati Pelalawan kepada siswa SMP yang hadir, ternyata tidak satupun dari siswa ini yang mengenal nama kedua orang nomor satu di Kabupaten ini. Padahal bagi yang bisa menjawab dapat hadiah Rp50.

Banyak kalangan menilai pertanyaan ini adalah sebagai bentuk, peduli camat terhadap Wabub, gambaran kurangnya loyalitas warga terhadap pemimpin, namun pertanyaan camat ini, cukup mebuat muka wakil Bupati Pelalawan Marwan Ibrahim merah menyala, kebetulan Marwan hadir di mesjid ini, dalam rangka safari ramadhan Pemkab Pelalawan, kesejumlah daerah.

Menurut penilaian tokoh Pemuda Pelalawan, Zainudin alias Apeng, kejadian yang memalukan ini, sebenarnya adalah kelalaian Kadisdik Pelalawan yang tidak mensosialisaikan nama pemimpin kepada guru - guru, beliau mengaku kaget mendengar hal ini, Apeng menilai Kadisdik Pelalawan, MD. Rizal, sibuk mengurusi proyek saja, sementara selaku kadis MD Lupa akan tugas pokoknya.

"Saya menduga MD. Rizal ibuk mengurus proyek saja, beliau lupa tugas pokoknya," Ujar Apeng yang juga ketua, Laskar merah Putih ini.

Bukan itu saja berdasarkan survei beliau, kesejumlah sekolah, hampir 50 persen siswa di Pelalawan, tidak mengetahui nama bupati di daerah ini, beliau mengingatkan Kadis yang selalu dinas luar ini, untuk segera bertugas sesuai jabatan yang diembannya. Dalam hal ini juga Apeng mengharapkan kepada Bupati untuk menunjuk Kepala Dinas yang mengerti akan tugas dan fungsinya.

Apeng membandingkan sekolah dizamannya, dengan sekolah sekarang, sungguh jauh berbeda, dikatakannya zaman dulu, dua orang guru saja mengajar, dari kelas satu sampai kelas enam siswanya mengenal pemimpinya, bahkan siswa dizamannya banyak siswa sekolah yang pintar, termasuk wakil Bupati Marwan Ibrahim yang menjabat sekarang adalah letingnya.**/ns

Berita Lainnya

Index