Ponorogo Gelar Tradisi Makan Ketupat Seribu Meter  

Ponorogo Gelar Tradisi Makan Ketupat Seribu Meter  

Metroterkini.com - Kabupaten Ponorogo yang berada di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur ternyata memiliki berbagai seni budaya dan wisata. Salah satunya adalah wisata budaya yang digelar setiap hari ke 7 pada bulan Syawal atau hari ke 7 Idul Fitri.

Tradisi Makan Ketupat bersama di Lapangan saat masih dilaksanakan warga Kota Lama, Desa Japan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Menurut Edy Iswahyudi, salah satu sesepuh desa Japan tradisi makan ketupat seribu  meter dilaksanakan di Lapangan Olahraga Desa Japan, Sabtu (1/7/2017).

Menurut Edy yang juga salah satu anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, makan ketupat seribu meter tersebut dilaksanakan seluruh warga Desa Japan sebagai ungkapan rasa syukur seluruh warga Desa Japan karena pada tahun ini masih dipertemukan dengan Hari raya Idul Fitri. "Makan Ketupat seribu meter dilaksanakan setiap lebaran yang ketujuh," kata Edy.

Dia menambahkan semua warga berbaur makan ketupat lengkap dengan sayur mayurnya. "Selain warga Desa Japan yang mengikuti tradisi ini, semua pengunjung pun diajak makan bersama, ini adalah bukti silaturahmi dan kebersamaan kita semua," tambahnya.

Lebih menarik lagi, Sebelum acara digelar juga ditampilkan 2 grup seni reyog Ponorogo berikut rangkaian sendratari. "Special acara ini juga dihibur seni reyog Ponorogo," ungkapnya. 

Sedangkan Wisnu warga Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo dan merupakan salah satu seniman asli Kota reyog yang mengaku bangga dengan tradisi makan ketupat seribu meter di Desa Japan. "Ini bukti menyatunya seni budaya dengan  Tradisi yang religi dan harus kita dilestarikan bersama," aku Wisnu yang diamini oleh Teguh Pujianto, pengunjung asal Desa Kalisat, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. [nur]

Berita Lainnya

Index