Polda Jatim Ajak Warga Ponorogo Tangkal Radikalisme

Polda Jatim Ajak Warga Ponorogo Tangkal Radikalisme

Metroterkini.com - Jajaran Polda Jawa Timur mengadakan safari Ramadhan ke Polres Ponorogo, Rabu (21/6/2017) kemarin. Acara digelar di halaman Mapolres Ponorogo juga bersamaan dengan kegiatan Sima'an Al Quran dan Dzikrul Ghofilin "Mantap" Rabu Pahing. 

"Kegiatan Safari Ramadhan Polda Jatim Polres Ponorogo dilaksanakan juga dalam rangka HUT Bhayangkara ke 71 dan mempererat Tali Persaudaraan Meningkatkan Silahturahmi dengan Para Ulama dan Masyarakat di Wilayah Ponorogo," papar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.

Dalam sambutannya Ketua Tim Safari Ramadhan Polda Jatim yang juga mmenjabat Kabid Keu Kombes Sapto Prabowo mangajak hadirin untuk memanjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. "Semoga diberikan kesehatan kelancaran dalam melaksanakan tugas. Amin," ujar Kombes Sapto Prabowo.

Dia juga menjelaskan akan merespon adanya Radikalisme ataupun Terorisme dengan cara begini bisa menyatukan masyarakat untuk mencari informasi yang berkembang membantu tugas Polri yang ada di sekitar wilayah Ponorogo supaya deradekalisme untuk menghambat  Terorisme tidak mudah  berkembang.

Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H. menjelaskan Kepolisian ini adalah ibarat tolilet yang mana pada saat polisi bersih atau kotor tetap warga masyarakat tetap datang karena membutuhkan toliet tersebut namun apabila Polisi itu bersih maka masyarakat lebih senang dan percaya terhadap institusi Polisi.

Terkait himbauan kamtibmas mendekati lebaran, Pihaknya meminta agar masyarakat lebih waspada peningkatan kriminalitas dan jangan dikasih kesempatan pada pelaku tindak pidana.

"Terkait dengan balon udara bawasanya balon udara itu sangat berbahaya terhadap lalu lintas penerbangan dan bisa mengakibatkan kecelakaan dan juga apabila balon udara yang terbang kemudian jatuh akan lebih berbahaya ketika pada saat turun sumbu yang terbakar masih menyala akan bisa menyebabakan kebakaran," tegasnya. [nur]

Berita Lainnya

Index