Wako Sidak Stok Sembako di Gudang Distributor Pekanbaru

Wako Sidak Stok Sembako di Gudang Distributor Pekanbaru
Untuk mengantisipasi kelonjakkan harga, serta melihat stok sembako selama puasa dan menjelang lebaran apakah sudah mencukupi. Kamis (19/7/12) Walikota Pekanbaru, Firdaus bersama jajarannya, didampingi Kapolresta Pekanbaru Kombespol Adang Ginanjar serta beberapa anggota dewan DPRD Kota pekanbaru. Melakukan inspeksi mendadak (Sidak), ke lima gudang distributor penyalur sembako dibeberapa lokasi yang terletak dikota.

Sidak diawali dengan meninjau gudang sembako Hidup Jaya (HJ) di Jalan Jendral, dimana terlihat digudang HJ begitu melimpah stok bahan sembako seperti beras, minyak, gula dan minumman kaleng. Saking melimpahnya walikota menguatirkan gudang HJ melakukan menimbunan. Terlebih rombongan walikota hanya disambut oleh karyawan gudang, sementara pemiliknya tidak ada ditempat. "Saya minta Disperindag untuk terus memantau gudang ini, jangan sampai ada indikasi kearah penimbunan," tutur walikota disela sidaknya.

Kemudian rombongan sidak walikota melanjutkan sidaknya ke Gudang Karya Harapan Jalan Meranti, diteruskan ke gudang Riau Abdi sentosa Jalan Riau, selanjutnya ke dua gudang lagi yakni Gudang karya niaga dan Gudang Tri One Avian di Jalan Siak I. Dari kelima gudang yang ditinjau rombongan walikota, menunjukkan stok persediaan sembako di Pekanbaru lebih dari cukup. "Seperti yang kita lihat persediaan sembako di pekanbaru, lebih dari cukup untuk puasa dan lebaran nanti," ujar walikota.

Namun demikian kembali walikota mengingatkan kepada pihak disperindag, agar terus melakukan pemantauan terhadap semua gudang distributor sembako. Agar mereka tidak melakukan tindakkan yang melanggar aturan. "Kita minta agar Disperindag dan pihak terkait terus melakukan pantauan terhadap semua gudang sembako cek izinnya ada tidak. Kita minta juga kesemua pengelola gudang agar tidak melakukan penimbunan, dan menjual barang yang sudah kadarluasa," tukasnya.

Ditegaskan walikota jika dalam pemantauan dilapangan terdapat pemilik gudang, yang melakukan pelanggaran dan kecurangan. Walikota berjanji akan memberikan sangsi tegas, terutama bagi pengusaha yang melakukan menimbunan dan penyelundupan barang tanpa izin resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).**yn/rt

Berita Lainnya

Index