Dewan Akan Hearing dengan Panitia Sub PON XVIII Riau

Dewan Akan Hearing dengan Panitia Sub PON XVIII Riau
DPRD Kabupaten Pelalawan berencana akan melakukan hearing dengan panitia Sub PON XVIII Riau di daerah ini. Hal ini guna menyiasati sejauh mana persiapan menyonsong olahraga multi iven September mendatang.

"Rencananya dalam waktu dekat ini kita akan lakukan rapat dengar pendapat dengan panitia Sub PON. Kita akan minta penjelasan terkait berbagai persiapan agar saat dilangsungkannya iven olahraga terakbar itu nanti tuan rumah siap. Ini mengusung marwah daerah, jadi harus dipersiapkan secara matang," terang Nazar Arnazh, anggota Komisi A DPRD Pelalawan, Kamis (12/7/12) pada wartawan di Pangkalan Kerinci.

Kalau ternyata persiapan panitia ternyata sudah kelar, tentu tak ada masalahnya. "Namun kalau ada kendala tentu akan kita carikan solusinya," ujarnya.

Nazar yang juga Ketua Fraksi PAN menambahkan, sebagai tuan rumah cabang olahraga tinju pada PON XVIII yang akan digelar September mendatang, tak hanya siap pada bangunan fisik venue pertandingan, tapi banyak item lain yang juga harus dipersiapkan maksimal.

"Kalau untuk venue berdasarkan kunjungan panitia pusat belum lama ini, sudah tak ada masalah lagi. Artinya GOR Tengku Pangeran itu sudah siap menjadi ajang tinju bagi atlet tinju seluruh Indonesia. Ok soal tempat sudah kelar," ujarnya.

Namum masih menurut Nazar, bagaimana pula terhadap persiapan lainnya, seperti penyediaan listrik untuk penerangan pada arena tinju tersebut. "Karena info yang saya dapat soal listrik di GOR belum tuntas. Masalah ini vital dan perlu digesa, ya kita kan tuan rumah yang diamanahkan menggelar iven olahraga terakbar se tanah air ini, tentu masalah harus kelar semua," ungkapnya sambil mengatakan termasuk masalah penginapan atlet dan ofisial juga jalan yang hingga saat ini belum tuntas diperbaiki pihak terkait.

"Ya kita tidak mau bulan puasa nanti menjadi alasan persiapan panitian Sub PON ini terkendala. Mengingat waktu masih ada tentu harus saling mengingatkan," tutup Nazar.am

Berita Lainnya

Index