SMPN 9 Bengkalis Olah Sampah Jadi Uang

SMPN 9 Bengkalis Olah Sampah Jadi Uang

Metroterkini.com - Dalam rangka mensosialisasikan daur ulang sampah, SMPN 9 Temeran, Kecamatan Bengkalis mengelar bazar dan pameran hasil daur ulang sampah, Minggu (4/12/2016) kemarin.

Tujuan utama bazar ini ingin mengembangkan sikap masyarakat di Desa Tameran agar peduli dengan sampah. Baik itu sampah yang dihasilkan rumah tangga, industri, maupun sampah pabrik, seperti botol tempat minuman mineral, makanan, maupun lainnya untuk dijadikan bahan yang dapat dipakai kembali atau didaur ulangkan. Sehingga dapat menjadi nilai tambah pendapatan Keluarga.

Hal ini disampaikan kepala SMPN 9, Maryana kepada wartawan, Senin (5/12/2016).

Lebih jauh, Maryana yang sarjana sastra ini mengatakan, sampah yang ada di lingkungan masyarakat dapat diolah oleh masyarakat itu sendiri, jadi masyarakat tidak menganggap sampah itu tidak berharga tapi memiliki nilai. "Inilah inti utama kegiatan kami pada bazar dan pameran hari Minggu (4/12) lalu," kata Maryana di ruang kerjanya.

Maryana yang menjabat sebagai kepala sekolah SMPN 9 sejak 2009 punya program untuk melanjutkan program adiwiyata sekolah.

"SMPN 9 Bengkalis adalah salah satu sekolah pemenang adiwiyata sekolah tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2016 yang diterima saat upacara Hari Pahlawan 10 November 2016 kemarin," kata Maryana.

Dengan keberhasilan ini, SMPN 9 berhak mewakili Kabupaten Bengkalis ke tingkat Provinsi Riau.

"Insya Allah penilaiannya akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2017 oleh tim penilai dari Provinsi Riau," tambah Maryana didampingi ketua tim Adiwiyata sekolah Soleha, S. Pd.

Bazar dan pemeran yang digelar SMPN 9 kemarin mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Bazar tersebut bersama dengan saat pembukaan MTQ tingkat Desa Tameran.

"Mereka (masyarakat) membeli produksi kerajinan tangan anak-anak kami (siswa)," ujarnya. [rdi]

Berita Lainnya

Index